Berbagi Tugas Roadshow ke Berbagai Wilayah Jatim, Pasangan AMIN Dinilai Paling Bergerak Cepat Dalam Meraih Dukungan

Naji-Abdurahman-Bawazier

Tokoh Pemuda yang juga Alumnus Teknik Sipil Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, Naji Abdurahman Bawazier. (foto : istimewa)

INDOPOS.CO.ID – Roadshow silaturahim yang dilakukan pasangan AMIN (Anies Rasyid Baswedan – Muhaimin Iskandar) yang mengunjungi sejumlah pondok pesantren, kiai, dan nyai serta warga nahdliyin mulai Banyuwangi, Jember, Pasuruan hingga Madura pada tiga hari yang lalu mendapat apresiasi sejumlah pihak, salah satunya Naji Abdurahman Bawazier, Alumnus Teknik Sipil Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya ini memandang kunjungan pasangan AMIN sangat tepat, mengingat Jawa Timur merupakan salah satu basis utama suara di Indonesia.

“Sebuah aksi gerak cepat untuk silaturrahim ke pondok pesantren sebagai tindak lanjut setelah deklarasi pasangan AMIN di Surabaya pada 2 September 2023. Potensi suara di Jawa Timur yang besar mendapatkan atensi khusus dari AMIN untuk kemenangan di pilpres 2024,” terang Naji, Sabtu (30/9/2023).

Pengusaha muda Kota Surabaya, Jawa Timur inipun menilai AMIN merupakan calon pemimpin bangsa yang layak diperhitungkan.

“AMIN pasangan yang lengkap secara formula. Anies Baswedan memiliki kualitas pendidikan dan rekam jejak sebagai Gubernur di DKI Jakarta dengan hasil kerja yang beragam. Sementara Gus Imin memiliki kuantitas pendukung di Jawa Timur yang besar. Penggabungan formulasi antara kualitas dan kuantitas semakin menambah chance kemenangan di pilpres 2024,” ujar dia.

Sebagai tokoh pemuda di Surabaya, Naji turut menyampaikan harapan jika Anies dan Gus Muhaimin terpilih memimpin Indonesia. “Saya berharap pasangan AMIN menjalankan pemerintahan ke depan seperti gagasan yang telah banyak disampaikan beliau kepada masyarakat. Perubahan demi keadilan dan kesejahteraan rakyat, untuk kebangkitan Indonesia,” terangnya.

Naji yang masih berusia 33 tahun ini juga mengajak generasi milenial dan gen Z untuk berpartisipasi di pemilu 2024 nanti dengan selektif memilih pasangancalon presiden ataupun calon legislatif.

“Tidak hanya di pemilihan presiden, tetapi juga di pemilihan legislatif. Tingkatkan partisipasi pemilu di wilayah kita, cari info tentang calon yang akan mewakili wilayah kita. Suara kita para generasi milenial dan gen Z lebih mahal dibanding beberapa lembar merah dalam sebuah amplop,” pungkas Naji. (dil)

Exit mobile version