Soal Anomali Lonjakan Suara PSI, Begini Dalih KPU

Soal Anomali Lonjakan Suara PSI, Begini Dalih KPU - kpu - www.indopos.co.id

Ilustrasi gedung KPU RI. Foto: dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menepis, isu ledakan suara nasional Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang terjadi beberapa hari terakhir. Namun, ada perbedaan penginputan dari teknologi Optical Character Recognation (OCR) di Sirekap.

OCR untuk Sirekap Pileg (DPR, DPD, dan DPRD Provinsi serta DPRD Kab/Kota). Teknologi pembacaan dapat memungkinkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di lokasi TPS pasca-unggah dokumen foto formulir Model C.Hasil.

Melakukan pengeditan atau koreksi terhadap ketidakakuratan atau kesalahan atas hasil pembacaan data dalam foto tersebut. Jika KPPS luput atas ketidakuratan atau kesalahan, maka operator Sirekap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU dapat mengkoreksinya.

“Tidak ada terjadi penggelembungan suara, yang ada adalah ketidakakuratan teknologi OCR dalam membaca foto formulir mode C hasil plano,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik di Jakarta dikutip, Selasa (5/3/2024).

Maka itu, pentingnya peran serta aktif pengakses Sirekap utuk menyampaikan telah terjadinya ketidakakuratan tersebut.

“Sejak awal, sesuai rekomendasi Bawaslu, bahwa Sirekap harus diakurasi datanya sesuai data C hasil plano. Data itu sidang dalam proses akurasi,” ucap Idham.

Ia menegaskan, hasil resmi perolehan suara peserta Pemilu itu berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan secara berjenjang, dari PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU provinsi dan pada akhirnya pada level KPU RI, rekapitulasi tingkat nasional.

“Mari ikuti proses rekapitulasi secara berjenjang itu, karena kami telah perintahkan kepada KPU provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dalam melaksanakan rekapiutlasi harus menyiarkan secara langsung live streaming di internet,” imbuhnya.

Suara sementara PSI di tingkat nasional Partai yang dipimpin anak bungsu Presiden Joko Widodo itu mendulang nyaris 400 ribu suara dalam waktu sangat cepat itu. PSI memperoleh 2.404.228 atau 3,13 persen hingga Senin (4/3/2024). (dan)

Exit mobile version