Ribuan Relawan dan Pendukung dari Banten Batalkan Aksi di MK

Kampanye-Banten-IP

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengawali kampanye keduanya di Serang, dengan berkunjung ke Masjid Agung Banten dan berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin, Minggu (3/12/2023). Foto: TKN Prabowo-Gibran

INDOPOS.CO.ID – Ribuan relawan dan pendukung presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari delapan Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten membatalkan rencana untuk melakukan aksi damai di halaman gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta hari ini, Jumat 19 April 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Banten Andra Soni menjelaskan, pembatakan aksi ribuann relawan dan pendukung Prabowo-Gibran ke Jakarta adalah atas instruksi langsung dari Ketua Umum Prabowo Subianto.

“Kami sebagai pendukung dan sebagai pemilih Prabowo di Banten awalnya berencana akan berpartisipasi bersama 100 ribu pemilih lainnya hari ini mslaukan aksi di gedung MK,” kata dia kepada media, Jumat (19/4/2024).

“Yang sudah mengkonfirmasi hampir 2 ribu orang dari delapan Kabupaten dan Kota di Banten,” sambungnya.

Andra menngatakan, dari semalam hingga pagi ini sejak instruksi dari Prabowo keluar, pihaknya sibuk mengabarkan kepada pemilih dan pendukung Prabowo yang akan bergerak untuk mengurungkan miatnya datang ke Jakarta.

“Rencana aksi damai 100 ribu pendukung dan pemilih Prabowo ini muncul karena kami merasa suara kami yang 96 juta lebih ini dianggap seperti tidak ada oleh pihak lain,” cetusnya.

Namun, karena sebagai kader pihaknya patuh dan menghormati jiwa nasionalis dan kenegarawan Prabowo.

“Kami patuh demi kerukunan bangsa dan negara,” ucap Andra.

Pihaknya meyakini Hakim MK akan memutuskan sengketa hasil pemilu ini dengan seadil adilnya tanpa tekanan dari pihak manapun khususnya terkenan dari pihak yang kalah.

“Kami hargai setiap hak warga negara dengan segala pilihan politikny dan kami juga minta hal yang sama dihargai pilihan politik kami dengan memilih prabowo,” tututpnya. (yas)

Exit mobile version