Sasar Pesantren, Mahasiswa Harus Kuasai Transformasi Digital Sesuai Kebutuhan

medsos

Ilustrasi sosial media. (dok indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Praktisi Literasi Digital Andilala mengatakan, bahwa pilar digital culture sebagai wujud ke-Indonesiaan (Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika). Dengan kompetensi digital individu tersebut, agar warga negara mampu berperan dalam batas -batas formal terkait hak, kewajiban, dan tanggung jawab.

“Mengapa mahasiswa perlu menerapkan budaya digital? Karena adanya hak dan kewajiban mahasiswa melaksanakan advokasi dan aksi sebagai agen perubahan perubahan sosial yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan nasional dan bernilai lokalitas,” ujar Andilala dalam keterangan, Senin (18/7/2022).

Untuk itu, menurut dia, mahasiswa harus menguasai transformasi digital, sesuai dengan kebutuhan dan situasi nasional. Agar dapat memberdayakan nilai lokalitas di tengah pengembangan digital.

“Perlu diaktualisasikan budaya digital yang berintisarikan Pancasila,” katanya.

Hal yang sama diungkapkan influencer dan praktisi literasi digital Rofiatul Rofiah. Dia mengatakan, di era digital kesopanan lebih tinggi nilainya daripada kecerdasan.

“Behavior orang yang main sosial media itu semua tergantung pada penggunanya. Behavior itulah yang dapat membedakan mana yang baik dan buruk. Sejauh apapun kita mempunya berbagai macam sosial, kita harus beretika,” katanya.

Karena, lanjut dia, fungsi etika untuk menghindari, menyakiti perasaan orang lain. Selain itu, pentingnya etika bermedia sosial adalah untuk menghindari kesalahpahaman di media sosial.

“Dan peran etika ini untuk menghindari dari konflik,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) di 2021 Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. Oleh karena itu, Kemenkominfo memberikan pelatihan literasi digital, salah satunya menyasar pesantren. Kebijakan tersebut memberikan materi dasar empat pilar utama literasi digital, seperti kecakapan digital, budaya digital, etika digital dan keamanan digital. (nas)

Exit mobile version