Kenalkan Fungsi Keuangan Negara, Bea Cukai Beri Edukasi Mahasiswa

kemenkeu

Bea Cukai Palangkaraya menyelenggarakan program edukasi kreatif pada kalangan akademisi dengan tajuk “5 Hari Menjadi Bea Cukai”. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Salah satu tujuan negara Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, hal ini sudah termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Tujuan ini tak terlepas dari peran pendidikan, karena pendidikan merupakan kunci mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Melalui pendidikan, manusia mampu mengembangkan akal dan pikiran agar terus bergerak maju seiring perkembangan zaman.

“Pendidikan itu memiliki peran penting dalam pembangunan, sedangkan mahasiswa berperan sebagai penghubung dengan pembuat kebijakan. Mengenalkan peran pemerintah, dalam hal ini Bea Cukai, diharapkan mampu membuka mata dan pikiran para mahasiswa akan pentingnya perekonomian negara. Khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di bidang kepabeanan dan cukai,” ujar Kepala Sub Direktorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, dalam keterangannya, Senin (14/2/2022).

Menyambut tahun baru 2022, Bea Cukai Palangkaraya menyelenggarakan program edukasi kreatif pada kalangan akademisi dengan tajuk “5 Hari Menjadi Bea Cukai”. Kegiatan berlangsung pada 17-21 Januari 2022 dan dilaksanakan setiap hari kerja mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh delapan mahasiswa yang terdiri dari empat mahasiswa Universitas Negeri Palangkaraya (UPR) dan empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR).

Guna mengenalkan tugas dan fungsi Bea Cukai, para mahasiswa secara bergantian dirotasi pada tiap-tiap seksi di Bea Cukai Palangkaraya. Kegiatan yang dilakukan berupa sharing session bersama pejabat dan pelaksana di tiap seksi. Selain itu, para mahasiswa juga dikenalkan dengan kegiatan patroli laut ke Kabupaten Kapuas dan kegiatan Customs Visit Customer ke Usaha Dagang (UD).

Sementara itu di tanah rencong, yakni Provinsi Aceh, Bea Cukai Meulaboh bersama dengan KPP Meulaboh, dan KPPN Meulaboh, melaksanakan kegiatan Kemenkeu Satu Goes to Campus dengan tajuk “Mewujudkan Perguruan Tinggi Sebagai Garda Depan Pengentasan Kemisikinan”. Kegiatan berlangsung di Universitas Teuku Umar (UTU) pada Kamis (10/2) dan dipandu langsung oleh rektor UTU, Jasman J. Ma’ruf.

Sinergi antarunit eselon I di Provinsi Aceh ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada mahasiswa bahwa Aceh membutuhkan peran mahasiswa agar menjadi daerah yang maju, mengingat Aceh merupakan daerah termiskin di Sumatera sesuai data BPS tahun 2021.

Selanjutnya di Pulau Jawa, Bea Cukai Kediri menerima kunjungan dari mahasiswa jurusan Komputer Akuntansi, Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) pada Rabu (9/2). Kegiatan ini merupakan salah satu program publikasi Bea Cukai Kediri yang bertajuk “Campus Visits Customs”. Sebelumnya, Bea Cukai Semarang juga menerima kunjungan dari Universitas Darussalam Gontor pada Senin (7/2/2022).

Kedua kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa dapat melakukan pembelajaran langsung dengan praktisi di lapangan tentang teori yang sudah mereka pelajari di kampus. Kegiatan diisi dengan pemaparan materi berkaitan tugas dan fungsi, berbagai layanan fasilitas, dan ketentuan-ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai.

“Melalui pengenalan tugas dan fungsi Bea Cukai, kami berharap mahasiswa mampu memahami pentingnya peran Bea Cukai dalam memperkuat sendi-sendi perekonomian negara. Mahasiswa diharapkan tak hanya berpikir teoritis namun juga kritis dalam melihat berbagai kebijakan pemerintah dengan pembelajaran langsung dengan petugas di lapangan. Semoga kegiatan kunjungan mahasiswa ke instansi Bea Cukai ataupun sebaliknya dapat mewujudkan harapan-harapan tersebut,” tutup Hatta. (ipo)

Exit mobile version