INDOPOS.CO.ID – Desa Nglanggeran di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu desa devisa yang memiliki kontribusi besar untuk negara. Selain menjadi desa devisa, Desa Nglanggeran juga menjadi salah satu desa wisata yang ada di DIY.
Karena menjadi desa yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, Desa Nglanggeran mendapatkan bantuan dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melalui program pembiayaan homestay dari perseroan.
“Desa ini menjadi pilot project inisiatif strategis SMF yang berhasil direalisasikan pada 2019. SMF mengalirkan pembiayaan homestay sebesar Rp1,5 miliar untuk membantu pengembangan 24 homestay milik warga,” kata Direktur Keuangan dan Operasional SMF, Bonai Subiakto dalam kunjungan bersama media massa di Desa Nglanggeran, Kamis (2/5/2024).
“SMF juga memberikan bantuan Rp50 juta untuk pembuatan sumur bor untuk membantu kebutuhan air 87 kepala keluarga,” sambungnya.
Bonai menjelaskan pembiayaan homestay SMF di Desa Nglanggeran berkontribusi mendukung peningkatan taraf hidup dan perekonomian warga setempat. Sejak 2019 hingga 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Desa Nglanggeran mencapai 379.024 kunjungan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tak hanya itu, Desa Nglanggeran juga berhasil meraih penghargaan baik dalam maupun luar negeri.
“Salah satu homestay binaan SMF di Nglanggeran berhasil mendapatkan penghargaan homestay terbaik tingkat Provinsi DIY Yogyakarta pada tahun 2019,” terangnya.
“Desa Nglanggeran juga berhasil menjadi destinasi wisata kelas dunia dengan meraih penghargaan sebagai Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO),” tambahnya.
Diketahui, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah pembinaan dan pengawasan Menteri Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahan. (rmn)