Ini Solusi Hadapi Dampak Pandemi Covid-19

IRES

-

INDOPOS.CO.ID – Pembangunan sumber daya manusia (SDM) pada aspek ekonomi dan melalui jalur kewirausahaan merupakan salah satu solusi dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.

Salah satu bentuk respon masyarakat Jakarta adalah membangun program pelayanan kesehatan komunitas serta keterampilan wirausaha dan e-Commerce, yakni Jamu Klinik. Bagi masyarakat Indonesia, jamu sering kali digunakan sebagai obat herbal tradisional yang berasal dari bahan-bahan alami.

“Menurut kami, program ini adalah salah satu tools terbaik untuk membangun Resilient Community, dari sini kita bisa mengembangkan pengetahuan, peningkatan kapasitas, dan mengarahkan perubahan perilaku yang lebih sehat namun terjangkau,” ujar Kepala Divisi Riset dan Program Indonesia Resilience (IRES), Nazula Zulkifli, pada Opening Ceremony Jamu Clinic, Selasa (15/2/2022), secara daring.

Chief Executive Officer (CEO) Temasek Foundation, Benedict Cheong yang juga pendukung dari program ini menegaskan, jamu klinik merupakan bentuk dukungan pertukaran pengetahuan untuk membantu pemukiman perkotaan di Jakarta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat.

“Saya percaya dalam membuat Asia berkembang, kita semua dapat berkolaborasi dan bekerja sama untuk memulihkan perekonomian di kala pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, Jakarta sebagai kota kolaborasi menjadi wadah yang tepat untuk dapat bekerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta dampaknya. Kolaborasi dan kegiatan relawan merupakan salah satu bentuk usaha agar dapat menggerakkan perekonomian ini.

“Dalam gerakan kolaborasi dibutuhkan kepercayaan dan transparansi terhadap setiap kebijakan yang dibuat. Semoga kegiatan ini dapat menjadi bentuk respon cepat dan tepat dari kolaborasi IRES, SUTD, dan Temasek Foundation terhadap masyarakat yang rentan dalam aspek ekonomi akibat pandemi Covid-19,” tutur Anies.

Prof. Cheong Koon Hean selaku Ketua dari Lee Kuan Yew Centre for Innovative Cities, Singapore University of Technology and Design menambahkan, besar harapan bahwa bentuk kolaborasi ini dapat membantu dalam pemulihan ekonomi.

“Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak yang lebih luas untuk warga Petamburan,” ujarnya.(arm)

Exit mobile version