Target Hasilkan Petani Milenial yang Melek Inovasi

kementan

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu (27/3/2022)

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu (27/3/2022).

Uni merupakan bentuk sinergitas dalam mendukung lahirnya petani milenial yang melek inovasi di era 4.0 dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional, serta untuk mengawal pengembangan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) pertanian lewat pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, secara umum tujuan yang ingin dicapai ialah terbentuknya sinergitas antara Kementan dengan perguruan tinggi dalam menghasilkan petani milenial yang melek dalam berinovasi guna mencapai ketahanan pangan nasional.

“Kita harapkan dapat saling bersinergi dengan konsep pentahelix atau multipihak, termasuk perguruan tinggi, pelaku usaha, pemerintah, akademisi, serta masyarakat, dalam menciptakan lumbung pangan baru dan mencapai ketahanan pangan nasional,” ujar Dedi.

Adapun dukungan Kementan dalam kerja sama ini, di antaranya menyediakan data dan informasi SDM pertanian, menyiapkan data kebijakan strategis yang mendukung produksi ekspor impor di lokasi food estate, mendampingi pemagangan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Kampus Merdeka, hingga mengembangkan teaching factory dan inkubator agribisnis bersama Unisma.

“Kementan mengawal kolaborasi ini untuk mencapai tujuan bersama, menghasilkan petani milenial yang melek inovasi di era 4.0 demi ketahanan pangan nasional,” kata Mentan, Syahrul Yasin Limpo.

Di sisi lain, Maskuri sebagai Rektor Unisma menyampaikan, lewat PKS yang akan berjalan hingga dua tahun ke depan ini, pihaknya siap mendukung kebijakan pembangunan pertanian.

“Unisma akan melaksanakan pendampingan dan proses pendidikan sesuai kebutuhan dan kesepakatan untuk menghasilkan SDM yang kompetensinya dapat mendukung pembangunan pertanian,” tegas Maskuri. (rmn)

Exit mobile version