Investasi Baru Harus Serap Tenaga Kerja Lokal 60 Persen

penanaman

Penanaman pohon menjadi simbol pelestarian lingkungan. Foto: Nasuha/INDOPOS

INDOPOS.CO.ID – Investasi baru harus menyerap 60 persen tenaga kerja lokal. Pernyataan tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi Akhmad Marjuki saat hadiri di acara peletakan batu pertama gudang baru DHL Supply Chain di Bekasi, Selasa (19/4/2022).

Untuk mendukung program tersebut, menurut dia, pihaknya memberikan program pelatihan bagi calon tenaga kerja baru.

“Kami ingin mereka terserap lapangan kerja. Jadi kami ingin investor baru bisa menyerap 60 persen tenaga kerja lokal,” ungkapnya.

Ia menyebut, iklim usaha di Bekasi tumbuh dengan baik. Pada 2021 lalu Kabupaten Bekasi berhasil memperoleh penghargaan peringat pertama capaian investasi tertinggi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Ia mengapresiasi gudang baru DHL Supply Chain dibangun dengan konsep ramah lingkungan. Tentu konsep tersebut bisa mendukung iklim usaha di Bekasi tetap kondusif.

“Permintaan kami satu, gudang baru ini bisa membantu masyarakat dan menyerap tenaga kerja lokal,” ucapnya.

Di tempat yang sama, President Director DHL Supply Chain Indonesia Sivanatha SKS mengaku siap menyerap tenaga kerja lokal hingga 60 persen. Bahkan, sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM), DHL Supply Chain memberikan pelatihan (training) kepada mahasiswa di perguruan tinggi.

“Permintaan 60 persen tenaga kerja lokal akan kami penuhi. Bahkan sampai saat ini program training untuk mahasiswa di perguruan tinggi kami masih berjalan,” katanya.

“Jadi dari training tersebut kami tidak hanya menbentuk SDM siap kerja, tetapi juga memiliki kemampuan memanajerial (ketrampilan memimpin, mengatur, mengoordinasikan dan menggerakkan bawahan),” imbuhnya.

Ia mengatakan, pembangunan gudang baru tersebut ditargetkan rampung pada Juli 2023. Dengan mengedepankan konsep ramah lingkungan. Di antaranya dilengkapi fasilitas solusi hijau untuk mengurangi emisi karbon. Fitur panel surya yang tersedia dirancang untuk menutupi konsumsi daya di gudang dan kantor pada siang hari, lampu LED dengan sensor gerak, pengelolaan air hujan, dan kendaraan listrik untuk pengiriman.

“Solusi kelestarian lingkungan juga bisa dijumpai di gedung, seperti taman vertikal dan jogging track untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan,” bebernya.

“Peluncuran DHL Maheswara Green Logistics dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan pergudangan,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version