INDOPOS.CO.ID – ESR Group Limited (“ESR” atau “Perusahaan”, bersama dengan anak anak perusahaannya, “Grup”; Kode Saham SEHK: 1821), telah memulai konstruksi ESR Karawang Logistics Park 1. Ini merupakan fasilitas Grade A pertama di kabupaten di mana banyak perusahaan manufaktur beroperasi, terutama produsen otomotif.
ESR Karawang Logistics Park 1 akan menawarkan fasilitas gudang, terutama untuk mereka yang bergerak di sektor otomotif, barang konsumsi dan makanan. Dengan gabungan gross floor area (GFA) seluas 97.902 meter persegi (m²), meliputi 5 gedung gudang satu lantai untuk kebutuhan penyimpanan dan distribusi.
Selain pasar logistik, luas lahan yang besar dari kawasan pergudangan ini mencapai 157.887m², sehingga memungkinkan pengembangan fasilitas lain seperti pusat data, sejalan dengan fokus ekonomi baru ESR di bidang logistik dan perdagangan elektronik, pusat data, ilmu pengetahuan, dan industri berbasis teknologi canggih.
Terletak di Kawasan Industri Surya Cipta, ESR Karawang Logistics Park 1 adalah satu-satunya fasilitas dengan pintu masuk Utara dan Selatan di daerah industri yang berkembang di Koridor Timur Jakarta. Satu jam dari Jakarta, kawasan pergudangan ini dapat diakses melalui beberapa jalan tol, termasuk jalan tol layang Jakarta-Cikampek, serta jalan tol Jakarta-Cikampek II (Sisi Selatan), jalan tol Cibitung-Cilincing, dan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan beroperasi.
Pergudangan ini juga berada di dalam kawasan industri yang sudah berkembang dan berlokasi paling dekat dengan Pelabuhan Patimban. Pelabuhan ini akan direncanakan menjadi pelabuhan ekspor utama Indonesia.
Konstruksi bangunan pertama telah dimulai, setelah penyelesaian tata letak dan desain dengan satu penyewa dari sektor Manufaktur Industri. Kawasan logistik ini direncanakan diisi dengan 5 fasilitas, yang kesemuanya akan memiliki fasilitas instalasi panel surya untuk mengurangi dampak lingkungan.
“Indonesia adalah pasar penting dalam ekspansi di Asia Tenggara, sebagaimana kami sedang memaksimalkan keahlian terbaik kami di bidang pengelolaan dana dan pembangunan,” ujar Jeffrey Shen dan Stuart Gibson, Pendiri dan Co-CEO Grup ESR dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/9/2023).
Menurut dia, tujuan pembangunan ESR Karawang Logistics Park 1 untuk membangun nilai bagi penyewa, mitra, dan masyarakat.
“Kami sepenuhnya berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, membuka berbagai peluang investasi, dan menciptakan lapangan kerja,” ungkapnya.
“Di tengah pertumbuhan PDB yang semakin cepat dan permintaan yang melonjak dalam kebutuhan pergudangan dan distribusi, kami ingin berperan membantu memperkuat rantai pasokan nasional, menghasilkan efisiensi tak tertandingi bagi penyewa dan pelanggan melalui pusat logistik modern yang terletak strategis,” tambahnya.
Dimulainya pembangunan ini, lanjut dia, merupakan hasil dari kemitraan strategis antara ESR,Indonesia Investment Authority (INA), dan MC Urban Development Indonesia, anak perusahaan Mitsubishi Corporation. Untuk membuka potensi peluang investasi pergudangan modern di Indonesia.
“ESR Karawang Logistics Park 1 adalah salah satu dari tiga aset yang dikembangkan dan dikelola oleh ESR di bawah kemitraan ini,” ujarnya.
Diketahui, Per 30 Juni 2023, ESR memiliki proyek pembangunan senilai USD13,0 miliar, work book pengembangan terbesar di kawasan Asia Pasifik. Pada paruh pertama 2023, Grup mencapai rekor pembangunan senilai USD3,8 miliar serta penyelesaian senilai USD2,2 miliar yang sudah terealisasi.
Ini menunjukkan kemampuannya dalam memberikan hasil dalam skala besar. Di Indonesia, ESR memiliki total aset di bawah pengelolaan senilai USD942 juta dan luas GFA sebesar 886.000 m² per 30 Juni 2023. (ibs)