Usai Iduladha, Mentan Sidak Stok dan Harga Pangan di Pasar Kota Makassar

Sidak Pasar

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: Kementan untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, guna mengetahui langsung dinamika stok dan harga pangan pasca-Iduladha. Alhasil, ketersediaan dan harga pangan masih aman.

“Saya di sini mengecek dinamika produksi dan harga pangan yang berkaitan dengan inflasi, khususnya komoditas cabai dan bawang yang alami dinamika relatif serius saat menjelang Idul Adha kemarin, tapi kondisinya aman. Karena itu, perlu kita pantau terus kestabilanya hingga pasca-Iduladha dengan memperbaiki sistem logistiknya,” kata Syahrul pada sidak pasar tersebut, Senin (11/7/2022).

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini menegaskan pemerintah telah melakukan intervensi optimal untuk stabilitas harga khususnya cabai dan bawang. Namun demikian, pada hari pertama pasca lebaran ini harga cabai dan bawang mengalami sedikit kenaikan yang fluktuatif karena suplai dari daerah produksi berkurang.

“Oleh karena itu, logistik dan sistem supply dan demand harus dikendalikan. Kami akan intervensinya dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan yang terpenting adalah Kementerian Perdagangan agar betul-betul mengatur sistem logistiknya,” tegasnya.

Mentan menambahkan pengaturan sistem logistik pangan ini sangat penting karena walaupun kondisi produksi melimpah, tapi karena logistiknya tidak lancar dapat menyebabkan harga naik. Kementerian Pertanian berkomitmen menjamin produksi atau ketersediaan pangan dalam momentum apapun selalu siap stoknya.

“Oleh karena itu, ketersediaan stok pangan di pasar dan kelancaran distribusinya ini domainnya pemerintah daerah. Tapi saya bantu intervensi untuk mengaturnya bersama Kementerian Perdagangan agar distribusi dari daerah produksi ke daerah suplai benar-benar terintervensi,” tuturnya.

“Intervensi ini untuk benar-benar menjamin neraca suatu komoditas pangan itu aman. Misalnya neraca cabai di beberapa itu aman dan ada keterlambatan produksi karena musim dan cuaca, tapi inilah dinamika di sektor pertanian,” tambahnya.

Adapun berdasar data Pengelola Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar, harga komoditas pangan saat ini yakni beras premium Rp11 ribu, beras medium Rp10 ribu, gula pasir lokal Rp15 ribu, daging ayam Rp45 ribu, telur ayam Rp27 ribu. Selanjutnya harga cabai merah kriting dan besar Rp60 ribu, cabai rawit merah Rp100 ribu, bawang merah Rp65 ribu dan bawang putih Rp25 ribu.(nas)

Exit mobile version