Pascapandemi Tren Belanja Online Naik, 79 Persen Tergiur Gratis Ongkir

Belanja-Online

ilustrasi belanja online Foto: dok indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID -Tren belanja secara online semakin diminati dan berkembang di masyarakat pasca pandemi Covid-19. Bahkan, saat ini berbelanja online bukan hanya sekedar solusi ataupun alternatif utama yang memberikan kemudahan, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

Direktur Snapcart Indonesia Astrid Wiliandry mengatakan, sebanyak 95 persen konsumen terhubung dengan internet lebih dari 1 kali sehari dalam satu bulan terakhir. Dan 5 persen setidaknya mengakses internet 1 kali sehari.

Lalu, lanjut dia, 57 persen masyarakat mengakui bahwa pandemi yang berlangsung selama dua tahun telah membuat mereka lebih sering melakukan aktivitas belanja online. “Hal ini menyebabkan para pemain e-commerce di Indonesia berlomba-lomba memperkuat daya saing, melalui inovasi maupun fitur terbaru untuk menarik lebih banyak pengguna,” ujar Astrid Wiliandry di Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Ia mengatakan, teknologi banyak menawarkan cara baru serta solusi untuk menjalankan kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam memenuhi kebutuhan. Sehingga aktivitas belanja online semakin dekat dengan kehidupan masyarakat.

“Para pemain e-commerce di Indonesia memperkuat daya tarik melalui penawaran diskon, lahirnya fitur inovatif hingga kelengkapan pilihan produk,” katanya.

Menurut dia, data dari Snapcart menunjukkan alasan masyarakat berbelanja online di e-commerce di antaranya adanya promo gratis ongkos kirim (Ongkir) sebanyak 79 persen, ragam penawaran promo menarik (67 persen), ketersediaan fitur pembayaran yang lengkap (63 persen), Fitur lainnya yang ada dan mudah untuk digunakan (61 persen) dan kelengkapan jenis serta kategori produk yang beragam dan lengkap (58 persen).

“Hal ini menyebabkan ada 3 perilaku konsumen, yakni konsumen pemburu diskon, konsumen belanja sesuai kebutuhan dan konsumen dengan perubahan gaya hidup karena teknologi,” bebernya.

Perlu diketahui, dari pemain e-commerce di Indonesia terdapat tiga pemain utama, di antaranya 78 persen konsumen saat ini memilih Shopee, disusul Tokopedia (20 persen) dan Lazada (2 persen).
(nas)

Exit mobile version