Universitas Pancasila Akselerasi Menuju World Class University Tahun 2023

Ir.-Siswono-Yudohusodo

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina UP (YPP UP), Dr. (HC). Ir. Siswono Yudohusodo bersama para anggota YPPUP da Rektor UP Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, SH., M.Si., FCBArb.

INDOPOS.CO.ID – Universitas Pancasila (UP) melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk tahun akademik 2022/2023 sebanyak 2.522 orang Mahasiswa Baru dengan berbagai jenjang dan program studi. Kegiatan PKKMB ini dilaksanakan secara hybrid melalui daring dan juga luring dengan memperhatikan protokol Kesehatan yang berlaku, kegiatan ini akan dilangsungkan selama 5 (lima) hari pada tanggal 12 s.d. 16 September 2022.

Hadir pada kegiatan ini, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina UP (YPP UP), Dr. (HC). Ir. Siswono Yudohusodo, para anggota YPPUP, Rektor UP Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, SH., M.Si., FCBArb. Para Wakil Rektor, para Dekan, dan Direktur Sekolah Pascasarjana UP, serta 42 mahasiswa inbound dari 20 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dari seluruh Indonesia untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 2 tahun 2022 di Universitas Pancasila.

Hari ini merupakan hari pertama bagi seluruh mahasiswa baru dalam mengikuti kegiatan PKKMB ini, pada kegiatan ini mereka akan dikenalkan dengan berbagai hal baru yang nantinya akan mereka temui dilingkungan kampus ketika mereka aktif menjadi mahasiswa di UP, seperti pengenalan kampus, pengenalan Anggota Yayasan, Pimpinan Universitas, Fakultas serta Pimpinan Program Studi di masing-masing fakultas, pengenalan unit kegiatan mahasiswa (UKM), dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk memberikan pemahaman awal bagi para mahasiswa agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus secara cepat dan benar.

Dalam sambutannya, Prof. Edie Toet menyampaikan berbagai kiat-kiat untuk bisa sukses dan lulus tepat waktu sebagai mahasiswa di UP, jika ingin sukses di kemudian hari, salah satu kunci suksesnya adalah disiplin. “Saya anjurkan, jadilah pribadi yang berdisiplin tinggi dalam berbagai hal, dalam bertingkah laku, serta dalam belajar. Jadi usahakan agar dapat lulus lebih cepat, paling tidak 3.5 tahun dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif di atas 3. UP juga memiliki aturan-aturan yang harus ditaati oleh seluruh Sivitas Akademika UP, melalui SK Rektor No. 1188/PER.R/UP/VI/2013 tentang upaya membangun kampus Universitas Pancasila yang bersih dari narkoba, miras, perjudian, kekerasan dan perkelahian di lingkungan kampus dan lain-lain. Seluruh elemen kampus harus mematuhi peraturan yang berlaku di UP, semua itu ada sanksinya baik secara akademik, mulai dari peringatan sampai dengan diberhentikan statusnya sebagai mahasiswa, oleh sebab itu dengan kegiatan PKKMB ini kalian akan mendapatkan banyak pencerahan dan juga bekal yang baik untuk menjadi mahasiswa nantinya,” ujar Prof. Edie Toet.

Prof. Edie Toet juga menyampaikan berbagai capaian dan update prestasi yang diraih oleh UP beberapa waktu terakhir ini, diantaranya adalah pencapaian Program Studi di UP yang telah 80% terakreditasi A dan menuju Akreditasi Unggul, sedangkan untuk D3 akan diupgrade menjadi D4 atau terapan, Prestasi mahasiswa, dan yang terabaru ini adalah terkait dengan PMM.

“UP tahun ini menerima sebanyak 42 orang mahasiswa dari 20 kampus di Indonesia, mereka akan berkuliah selama 1 semester di UP dengan disiplin ilmu yang sesuai dengan bidang keilmuan yang mereka ambil di PT mereka sebelumnya, kami dengan bangga mengundang mereka hari ini dan menyambut mereka sebagai bagian dari keluarga besar UP,” tutup Prof. Edie Toet dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Pembina YPP UP Dr. (HC). Ir. Siswono Yudohusodo menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa baru yang hadir baik luring maupun daring pada hari ini.

“Selamat bergabung dengan UP, saya berharap seluruh mahasiswa baru dapat belajar dengan baik dan menyelesaikan studinya dengan cepat di sini. Belajar di Universitas adalah proses mempersiapkan bekal bagi anda sekalian untuk menjawab tantangan di masa depan, terlebih kita hidup di dunia yang semakin menyatu dengan interaksi antar negara dan antar bangsa yang semakin intens dan cepat. Saat ini dunia kian berkembang tanpa batas, dengan arus manusia, arus barang, arus barang, arus uang, arus kebudayaan yang hampir-hampir tanpa kendala dimanapun dengan bantuan teknologi. Kita menyaksikan di Indonesia saat ini banyak sekali investor asing, pada tahun 2021 yang paling besar di indonesia adalah Singapura, Hongkong, China, Amerika Serikat, Jepang, Belanda dan Korea Selatan,” katanya.

Begitupun di luar negeri, banyak sekali investor asal Indonesia yang menginvestasikan uangnya di banyak negara-negara besar dan berkembang baik di Asia maupun di negara lainnya. Salah satunya ada perusahaan properti besar di Vietnam yang dimiliki oleh orang Indonesia, di Bombay India juga ada perusahaan besar milik orang Indonesia, di Singapura juga sangat banyak.

Begitupun dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri juga sangat banyak, menurut data Bank Dunia yang terakhir ada sekitar 9 juta TKI yang bekerja di seluruh negara di luar indonesia, jumlah yang luar biasa dan prestasi yang mengagumkan juga tentunya, dari mereka setiap bulan Indonesia menerima kontribusi devisa untuk negara yang tidak kecil, begitupun dengan Tenaga Kerja Asing di Indonesia, menurut Badan Pusat Statistik, Tenaga Kerja Asing jumlahnya pada tahun 2021 sebanyak 88.271 orang, tidak sampai 1% nya dari jumlah TKI yang bekerja di luar negeri. Jadi kita harus terus mengembangkan diri untuk dapat bersaing dengan banyak tantangan yang ada saat ini.

“Dengan suasana dan tantangan seperti itu, Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia termasuk kalian semua yang berada di sini, harus siap bersaing di kancah global, bukan hanya bersaing di dalam negeri, tetapi di kancah dunia, melalui peningkatan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan. Kalian semua harus belajar dengan keras dan cerdas, harus menguasai bahasa asing, seperti Bahasa Inggris secara fluently, Bahasa Mandarin, Korea dan Jepang yang saat ini sudah menjadi bahasa global yang wajib untuk dikuasai. Bahasa menjadi sesuatu yang sangat penting, di UP juga menyediakan fasilitas Lembaga Bahasa yang dapat kalian manfaatkan,” tambahnya.

Dunia di depan kita ini, ujar Siswono , akan didominasi oleh pemanfaatan teknologi yang maju luar biasa, robotik, biotekologi, rekayasa genetik, logam maju, metalorgi, artificial intelegent, teknologi informasi dan komunikasi, internet of things dan lain sebagainya, belajar memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut untuk hal yang produktif untuk memajukan bangsa dan negara kita.

“Selain kian menyatu dan mengalami perubahan yang kian cepat, semangat menjadi pembelajar yang aktif terus menerus, haus belajar, ilmu pengetahuan yang diperoleh beberapa tahun yang lalu akan kadaluarsa, sehingga harus terus belajar terus menerus, belajar bukan hanya dari dosen tetepai juga dari masyarakat, teman, dll. untuk saling belajar dan menggali sumber pembelajaran dari berbagai sumber,” ujar Siswono.

Pada kegiatan ini hadir pula, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. menyampaikan selamat atas bergabungnya 2.522 mahasiswa baru.

“UP merupakan Universitas kebanggaan dari LLDikti Wilayah III karena masuk kedala Top 10 Perguruan Tinggi terbaik yang berada di DKI Jakarta, saya sangat yakin UP sudah siap menjadi world class university, pada bulkan Oktober November dan Desember mendatang, kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan tim dari UP terkait dengan akselerasi UP dan 15 PT Swasta lainnya pada tahun 2023 sebagai world class university. Sebanyak 2.522 mahasiswa baru dari jenjang Diploma, Sarjana, Profesi, Magister dan Doktor yang baru saja bergabung di UP, merupakan satu kombinasi yang luar biasa yang mencerminkan bahwa UP sebagai PT yang unggul dan menjadi pilihan terbaik bagi para calon penerus bangsa. Melalui pengelolaan PT yang sangat baik di sini, para mahasiswa baru UP ini, akan disiapkan menjadi pemimpin Indonesia pada era digital dan era society 5.0. Saya sangat yakin dengan visi sebagai perguruan tinggi yang unggul, saya juga sangat yakin dari kualitas dosen, kurikulum, kegiatan MBKM dilaksanakan dengan standar yang unggul, UP dapat menghasilkan SDM yang maju dan unggul pula. UP juga menyatakan kesanggupannya untuk menjadi salah satu Konsorsium bagi pengembangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) luar negeri pada tahun 2023 dan ini adalah hebatnya UP selalu menjadi yang terdepan serta selalu memiliki visi yang unggul, saya sangat yakin UP akan menginspirasi Indonesia dan Dunia, untuk menciptakan SDM yang berkarakter Pancasila dan selaras dengan visi dari pemerintah yaitu “SDM unggul Indonesia Maju”, ujar Paristiyanti.(ibs)

Exit mobile version