Perkaya Fitur, Cegah Pelaku UMKM dari Transaksi Digital Nakal

umkm

Juara Kategori Best Problem Devcamp 2022, Yusril, dalam acara daring. Foto: Nasuha/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) belum memiliki aplikasi pembayaran digital yang mendukung. Sehingga tak sedikit pelaku usaha di bidang digital tersebut kerap mendapatkan kecurangan pembayaran.

Pernyataan tersebut diungkapkan Juara Kategori Best Problem Devcamp 2022, Yusril secara daring, Selasa (25/10/2022). Ia menjelaskan, minimnya aplikasi tersebut menyebabkan pelaku UMKM digital merugi.

“Banyak pihak nakal yang melakukan pembayaran dengan bukti pembayaran bukan waktu itu. Mereka melakukan screenshot bukti transaksi sebelumnya,” terangnya.

Berangkat dari kasus ini, kata Yusril, tim membuat fitur offlinesave di Tokopay. Aplikasi ini sangat membantu pelaku usaha digital memasukkan setiap transaksi.

“Dengan demikian langkah ini bisa menghindari kecurangan, sehingga transaksi yang dilakukan lebih aman,” ungkapnya.

Ia menuturkan, hingga saat ini fitur tersebut terus dikembangkan. Sehingga memiliki keamanan fitur yang lebih baik.

“Inovasi fitur digital ini masih terus dikembangkan terutama di sisi security-nya. Sehingga lebih memberikan rasa aman dalam bertransaksi,” ujar Yusril.

Mentor Devcamp yang juga Head Engeneering Tokopedia, Gilang Kusuma Jati mengatakan, inovasi yang dilakukan tim Devcamp harus menjawab kebutuhan masyarakat. Seperti pemanfaatan teknologi secara efisien.

“Tantangan itu harus memastikan peserta memberikan inovasi dan bisa memecahkan masalah, terutama kebutuhan masyarakat,” katanya. (nas)

Exit mobile version