INDOPOS.CO.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menggelar panen raya padi di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Dangia, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam kegiatan ini, Syahrul mengapresiasi sinergitas petani dan Pemprov Sultra dalam meningkatkan produktivitas selama beberapa tahun terakhir.
“Saya ingin mengapresiasi kerja keras pak gubernur (Ali Mazi) yang memiliki fokus pada peningkatan produktivitas,” ujarnya, Minggu (6/11/2022).
Menurut Syahrul, peningkatan produksi merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri serta mendorong daerah dalam melakukan ekspor. Karena itu, ujar Mentan, kolaborasi dan sinergitas pemerintah dan petani harus semakin diperkuat.
“Setiap saat saya harus kesini melihat kegiatan yang dilakukan bersama gubernur dan bupatinya. Dan ini saya kira kerja hampir semua gubernur yang harus saya apresiasi karena itu perintah bapak Presiden Jokowi,” katanya.
Syahrul menambahkan, pertanian sejauh ini adalah sektor yang paling kuat dalam menghadapi berbagai ancaman krisis global. Pertanian jugalah yang terbukti mampu menjadi penyangga ekonomi disaat dunia menghadapi krisis pandemi. “Pertanian yang paling kuat disaat sektor lainya melemah,” tuturnya.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengatakan, sejauh ini wilayahnya merupakan wilayah subur yang memiliki area pesawahan luas dan tanah yang cukup subur dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Bahkan khusus untuk sulawesi tenggara saat ini sudah pencanangan area, kita menjadi pensupply. InsyaAllah pertanian kita semakin maju dan lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan, Provinsi Sultra memiliki potensi lumbung pangan terbesar di Indonesia karena terdapat hamparan sawah yang luas dan produktivitas padi yang cukup besar.
“Di sini saya melihat panen raya provinsi Sultra sudah sangat baik karena produktivitasnya cukup besar. Diharapkan ke depannya, wilayah Sultra mampu meningkatkan produktivitas lebih tinggi lagi agar menjadi lumbung pangan terbesar di Indonesia,” ucapnya. (nas)