INDOPOS.CO.ID – Emirates menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan platform perjalanan dan gaya hidup terkemuka di Asia Tenggara, Traveloka. Kemitraan ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan industri pariwisata di Asia Tenggara, memperkuat kerja sama antar kedua perusahaan serta sebagai landasan awal sebuah kemitraan strategis.
MoU ditandatangani oleh Orhan Abbas, Senior Vice President of Commercial Operations, Emirates – Far East, dan Iko Putera, CEO of Transport, Traveloka, yang telah berlangsung di Traveloka Campus, Indonesia.
Kemitraan ini akan membantu penerbangan Emirates dapat lebih mudah diakses oleh para traveler di sejumlah pasar penting di Asia, termasuk Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapura. Melalui MoU ini, kedua belah pihak sepakat akan berkolaborasi untuk sejumlah kegiatan dan program Marketing.
“Seiring dengan perbatasan internasional yang sudah mulai terbuka, kami melihat adanya lonjakan permintaan penerbangan internasional di seluruh pasar global kami, yang merefleksikan betapa antusiasnya orang untuk terbang lagi. MoU yang telah kami tanda tangani membuka peluang baru bagi para travelers untuk dapat terbang bersama Emirates sekaligus menegaskan kembali komitmen kami untuk Asia Tenggara. Hal ini sejalan dengan upaya kami mengidentifikasi peluang dan kemitraan guna mendorong kontribusi pemulihan perjalanan dan pariwisata di wilayah tersebut. Kami sangat antusias dapat bekerja sama dengan Traveloka untuk kemitraan baru ini,” ungkap Orhan Abbas.
Menurut laporan “Travel & Tourism Economic Impact”, Asia Pasifik diprediksi menjadi wilayah pertama yang akan pulih pada tahun 2023 dengan jumlah pendapatan perjalanan yang berkontribusi terhadap ekonomi secara keseluruhan dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 71% atau mencapai hampir US$ 2,7 triliun.
Hal ini juga didukung oleh kembalinya pengunjung internasional dan berlanjutnya revitalisasi belanja domestik saat pemerintah di kawasan tersebut membatalkan pembatasan perjalanan karena pandemi. Malaysia, Jepang dan Australia menjadi sejumlah negara yang diperkirakan akan mengalami kebangkitan besar dalam kedatangan pengunjung internasional. Dengan demikian, sektor ini diperkirakan akan kembali pulih ke tingkat yang sama pada 2019 pada akhir tahun 2023.
“Kami sangat antusias mengetahui bahwa sektor pariwisata akan pulih lebih cepat dari yang diperkirakan karena semakin banyak orang yang lebih percaya diri untuk bepergian ke berbagai tujuan di seluruh dunia. Traveloka dan Emirates memiliki visi yang sama untuk pemulihan, maka itu kami berharap kemitraan ini akan memberikan dampak yang luar biasa untuk industri perjalanan. Kami yakin bahwa solusi perjalanan menyeluruh dari Traveloka, digabungkan dengan layanan dan produk kelas dunia dari Emirates akan menciptakan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan untuk para konsumen kami. Sebagai platform perjalanan dan gaya hidup di Asia Tenggara, Traveloka berkomitmen untuk bekerja bahu membahu dengan mitra kami sehingga aspirasi konsumen dapat tercapai,” ucap Iko Putera, CEO of Transport, Traveloka.
Asia Tenggara selalu menjadi pasar strategis bagi Emirates dan perusahaan kembali menegaskan komitmennya melalui berbagai kemitraan yang telah dimulai selama bertahun-tahun. Pada tahun 2021, Emirates menandatangani Memorandum of Commitment (MoC) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, RI, menyampaikan dukungannya untuk mempromosikan pariwisata dan perdagangan ke nusantara.
MoU terbaru dengan Traveloka, platform perjalanan dan gaya hidup terkemuka di Asia Tenggara, merupakan satu langkah lagi yang memperkuat kemitraan Emirates dengan pasar yang telah mencapai 3 dekade pencapaian tahun ini. Emirates saat ini mengoperasikan 14 penerbangan mingguan ke Jakarta dan 12 penerbangan mingguan ke Bali yang dioperasikan oleh pesawat Boeing 777. (adv)
