Rabu, 8 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Komitmen Jalankan Bisnis Berkelanjutan, KPI Siapkan 13 Inisiatif ESG pada 2023

by Ali Rachman
Selasa, 29 November 2022 - 12:42
in Ekonomi
E2S

Webinar bertajuk Challenges of Managing Environmental, Social and Governance Issues in the Refinery Industry yang digelar Energy and Mining Editor Society (E2S) secara virtual, Senin (28/11/2022). Foto: Tangkapan layar

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical Pertamina memiliki misi
menjadi perusahaan kilang dan petrokimia kelas dunia dan diakui sebagai environmentally friendly company, societal responsible company, dan good governance company. Melalui penerapan Economic, Social & Governance (ESG), KPI berkomitmen untuk menjalankan usaha dengan memberikan perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan.

Saat ini KPI menyiapkan 13 inisiatif ESG untuk diimplementasikan pada 2023. Inisiatif ESG yang disiapkan KPI antara lain sistemisasi program keanekaragaman hayati, Beyond PROPER (waste and water), revitalisasi proses safety management hingga ESG Financing.

BacaJuga

Fitch Ratings Naikkan Peringkat BRI Menjadi BBB dan AAA (idn) dengan Outlook Stabil, Ini Faktor Pendorongnya!

Laba Bank DKI Melesat Naik 29,11 Persen sepanjang 2022

Vice President Health Safety Security Environment (HSSE) KPI, Ganda Putra Simatupang mengatakan, KPI menyiapkan strategi dan inisiatif ESG yang berfokus pada 10 sustainability yang sejalan dengan SDGs. KPI sudah membuat grand plan proses bisnis hingga 2060 yang terkait emisi nol atau Net Zero Emmission (NZE).

“Ini akan tercermin dalam inisiatif program ESG yang kami terapkan,” ujar Ganda dalam webinar bertajuk Challenges of Managing Environmental, Social and Governance Issues in the Refinery Industry yang digelar Energy and Mining Editor Society (E2S) secara virtual, Senin (28/11/2022).

Selain Ganda, pembicara yang tampil pada webinar tersebut adalah Senior Vice President Corporate Finance PT Pertamina (Persero) Bagus Agung Rahadiansyah; pegiat ESG Jalal; dan Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro.

Ganda mengatakan peta jalan NZE yang dilakukan KPI melalui upaya meningkatkan valuasi produk, salah satunya dengan produk-produk ramah lingkungan (green product). Tak hanya melalui produk baru, KPI juga terus melakukan terobosan-terobosan, seperti mencoba teknologi baru hingga new mindset.

“KPI akan bermetamorfosis menuju sustainability. Bisnis holding Pertamina nanti yang ajan jadi carbon credit. Holding yang akan menjadi lead-nya kita,” katanya.

Kesepuluh sustainability yang dijalankan KPI adalah adalah mengatasi perubahan iklim; mengurangi environmental footprint; melindungi keanekaragaman hayati (biodiversity); health and safety; dan pencegahan major accidents. Selain itu adalah perekrutan, pengembangan dan retensi karyawan; inovasi; community engagement and impact; keamanan siber; dan etika korporasi.

Ganda menambahkan investor selalu mempertanyakan kinerja perusahaan terkait health and safety. Untuk itu, KPI sudah melakukan perbaikan signifikan dan cukup drastis.

“Terkait major accident, yang menjadi momok besar ada di kilang karena itu jadi fokus dalam ESG. Sementara terkait recruting masing-masing ada KPI-nya,” ungkap dia.

Operasi dan bisnis KPI, lanjut Ganda, menyesuaikan dengan rencana dan target ESG Pertamina. KPI menjadikan implementasi ESG bukan sekadar aksesoris ataupun gimmick. ESG apabila tidak dilakukan dengan afirmative action dan policy pada masa mendatang akan menjadi potensi risiko untuk reputasi perusahaan maupun aspek finansial.

“Dua risiko itu harus dimitigasi dengan cermat karena pembangunan kilang yang membutuhkan investasi yang jumbo membutuhkan pendanaan dari market atau strategic investor. Tanpa reputasi yang baik perusahaan akan kesulitan menarik investasi,” ucap Ganda.

Jalal, Praktisi ESG dan Dewan Pengurus Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICRP), mengatakan puncak dari implementasi ESG adalah pembiayaan. Jika tidak dapat keputusan pembiayaan, tentu tidak dapat keuntungan, tentunya bukan ESG.

“Jadi perlu memperhatikan selera pasar, modal ada dimana. Kalau Pertamina mau mencari pembiayaan, yang penting diperhatikan adalah yang mempunyai uang lebih memperhatikan yang mana. Perusahaan yang mau ber-ESG harus mempunyai fokus,” ungkap Jalal.

Mengutip S&P Global, menurut Jalal, sektor migas adalah sektor industri dengan paparan risiko ESG tertinggi di antara seluruh sektor. Namun, subsektor kilang dinilai paling rendah risikonya.

“Tingginya risiko ESG sektor migas terutama disebabkan oleh risiko lingkungan dan sosial yang selalu ada di atas rerata industri,” katanya.

Menurut Jalal, ada tiga pilihan yang bisa diambil untuk mengantisipasi risiko tersebut, yakni mau tetap bertahan di bisnis migas, melakukan pindah atau diversifikasi usaha secara bertahap atau pindah secara cepat.

“Masing-masing mempunyai risiko sendiri. Kalau enggak pindah, tidak perlu Capex, tapi risikonya nanti perusahaan mati,” kata dia.

Menurut Komaidi, ESG akan menjadi beban tambahan (additional cost), namun dalam aspek keberlanjutan sangat bagus.

“Kita perlu aware, ada konsekuensi yang perlu ditanggung kalau kita ingin baik. Hidup sehat itu bagus, tapi perlu ditanggung oleh vitamin vitamin yang tentunya perlu biaya cukup besar,” kata dia.

Bagus Agung mengatakan ESG akan menentukan keberlangsungan entitas tersebut. Bukan hanya saat ini untung, tapi 30 tahun kemudian entitas tersebut bubar.

“Bagaimana tiga faktor (ESG) ini menjadi terkait dan membentuk sustainaibility,” ujarnya.

Menurut Bagas, keberlanjutan seolah-olah hanya erat kaitannya dengan lingkungan, padahal ada ESG yang menjadi peta jalan (roadmap) membentuk sustainability Pertamina. Implementasi ESG di Pertamina sudah dilihat publik dari ekosistem. Tiga faktor ini menjadi tolak ukur, apakah perusahaan ini bisa berlanjut atau tidak. ESG juga mengukur keberlanjutan profit generation.

“Dari sisi governance apakah perusahaan mau terus menerus melakukan perbaikan terhadap tata kelolanya sehingga membuat governance selalu dimodifikasi menjadi nilai bagi perusahaan,” katanya.

Bagus mengatakan saat ini investor dan perbankan sangat peduli dengan ESG karena tidak mau diasosiasikan dengan perusahaan yang abai terhadap tiga faktor itu, yakni ESG. Karena itu, ESG di Pertamina merupakan komitmen untuk mencapai nol emisi atau NZE pada 2060.(rmn)

Tags: Economic Social & GovernancePT Kilang Pertamina Internasional
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Peresmian Proyek
Ekonomi

Menuju Kilang Berkelas Dunia, Pertamina Cilalap Buktikan dengan 5 Proyek Strategis

Sabtu, 30 April 2022 - 12:45
Load More

Populer hari ini

M-Harry-Mulya-Zein

Dosen IPDN : Pj Gubernur Riau Harus Paham Birokrasi dan Tata Ruang. Ini Alasannya..

Selasa, 7 Februari 2023 - 14:05
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
banten

Tokoh Sentral Banten Minta Pj Gubernur Diganti, Ada Apa?

Selasa, 7 Februari 2023 - 22:02
persiapan-operasi-Maung-2023

Polda Banten Akan Gelar Operasi Keselamatan Maung 2023.Ini Sasarannya..

Selasa, 7 Februari 2023 - 12:25
Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Terulang, Pengamat: Tragis dan Menyedihkan

Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Terulang, Pengamat: Tragis dan Menyedihkan

Senin, 6 Februari 2023 - 21:50

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 07 at 12.27.57 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023

by gimbal
Selasa, 7 Februari 2023 - 00:38
Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist