Hino Terus Fokuskan CSR Pendidikan

PT-Hino-Motors

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyerahkan 1 unit truk Hino Dutro 125 ST kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Singosari Malang dan 1 unit truk Hino Ranger untuk SMKN 2 Pengasih Kulonprogo. Tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Foto: Dokumen Hino Motors Sales Indonesia

INDOPOS.CO.ID – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyerahkan 1 unit truk Hino Dutro 125 ST kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Singosari Malang dan 1 unit truk Hino Ranger untuk SMKN 2 Pengasih Kulonprogo. Tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) penyerahan unit truk Hino ini, merupakan bagian dari komitmen Hino Indonesia dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di dunia Pendidikan terutama pada sekolah menengah kejuruan.

Penyerahan CSR dilakukan di masing-masing sekolah, SMK Negeri 1 Singosari di Jalan Perusahaan No. 20, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Penyerahan unit truk Hino Dutro 125 ST tersebut secara simbolis diserahkan oleh Irwan Supriyono, After Sales Director HMSI kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Singosari, Suharto.

Sementara penyerahaan unit truk Hino Ranger dilakukan di SMK Negeri 2 Pengasih Kulonprogo di Jalan KRT Kertodiningrat, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, secara simbolis diserahkan oleh President Director HMSI, Masato Uchida kepada Kepala Sekolah, Sumarno.

“Kami selalu berkomitmen melakukan kegiatan CSR kepada SMK-SMK yang berbeda. Hal ini demi kemajuan pendidikan di Indonesia, guna peningkatan pengetahuan dan keterampilan para siswa juga termasuk guru, khususnya di mesin truk atau bus,” ujar Masato melalui keterangan tertulis, Kamis (5/1/2023).

CSR ini merupakan bagian dari program Hino Indonesia Partnership School (HIPS) yang merupakan program dan komitmen Hino untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK, khususnya 6 SMK yang sudah menjalin kerja sama. Sebelumnya 2 unit kendaraan Hino Dutro sudah lebih dulu diberikan masing-masing kepada SMKN 2 Wonosari dan SMK Negeri 2 Yogyakarta.

Dalam program ini, SMK yang bekerja sama akan turut memberikan pembelajaran sesuai dengan kurikulum mengenai pengetahuan dan perawatan mesin kendaraan niaga diesel baik itu truk maupun bus Hino. Serta untuk masing-masing SMK sebagai fasilitas belajar dan pelatihan otomotif untuk guru dan siswa, akan diberikan media praktikum berupa truk Hino ataupun engine cutting model untuk praktek belajar dan sinkronisasi dengan kurikulum.(srv)

Exit mobile version