INDOPOS.CO.ID – Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggarkan Rp. 23,9 Triliun dalam APBN 2023 untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Nantinya mayoritas anggaran tersebut akan digunakan untuk proyek infrastruktur. Demikian diungkapkan Sri Mulyani yang dilansir berbagai media nasional.Mor
Proyek infrastruktur tersebut dilakukan untuk mendukung atau menunjang pembangunan yang masif di IKN seperti proyek sekolah, rumah tinggal, rumah sakit, dan gedung bertingkat.
Salah satu bahan baku atau material yang memiliki peran penting pada proyek pembangunan tersebut adalah mortar atau semen instan karena memiliki daya rekat yang tinggi, tahan lama, tidak mudah retak, meratakan permukaan agar terlihat lebih rapi sehingga membuat proses pembangunan menjadi lebih efektif dan efisien.
Mortar yang memiliki kualifikasi tersebut, salah satunya adalah Mortindo yang dimiliki PT. Anugerah Mitra Ananta. Produk tersebut merupakan karya anak bangsa yang didukung teknologi terkini dan sudah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Produk-produk Mortindo pun sudah mendapat kepercayaan masyarakat, baik individu maupun skala perusahaan besar, seperti WIKA, PP, WASKITA, Jaya Property, dan lainnya.
“Mortindo adalah salah satu produk Semen Mortar karya anak bangsa yang menggunakan campuran bahan-bahan produk lokal disesuaikan dengan kondisi alam, cuaca dan iklim Indonesia. Didukung dengan teknologi canggih yang mampu mencampurkan bahan-bahan menjadi sangat homogen sehingga menghasilkan produk Mortindo berkualitas terbaik. Kami juga sudah bersertifikat TKDN. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKD) menjadi sangat penting karena sesuai dengan dari Kepres No. 24 Tahun 2018,” ungkap Direktur Sales Mortindo, Budi Santoso.
Kepercayaan publik terhadap Mortindo semakin tinggi karena pihak manajemen konsisten untuk terus meningkatkan kualitas dan jaminan mutu. Tak heran banyak perusahaan yang bergerak di bidang infrastrukr melakukan kunjungan ke pabrik tersebut untuk melihat proses pembuatan secara langsung.
“Beberapa waktu lalu Dinas Bina Marga Kalimantan melakukan kunjungan ke pabrik Mortindo yang berlokasi di Wanaherang, Bogor. Mereka menjadi lebih yakin menggunakan produk Mortindo untuk proyek-proyek besarnya setelah melihat secara langsung proses produksi yang menggunakan mesin-mesin otomatis berteknologi terkini. Pada kesempatan tersebut kami juga melakukan pengujian produk-produk Mortindo dimana hasilnya sesuai spesifikasi yang disyaratkan. Pada akhirnya kami sangat bangga bisa mempersembahkan karya nyata dengan kualitas tinggi. Ini membuat kami semakin optimis diberi kesempatan untuk membangun nusantara dengan produk besutan anak bangsa,” ungkap Budi Santoso.(ibs)