Beras Sumsel Masuk PIBC, Mentan Pastikan Kebutuhan Untuk DKI Jakarta dan Nasional Aman

Beras Sumsel Masuk PIBC, Mentan Pastikan Kebutuhan Untuk DKI Jakarta dan Nasional Aman - mentan cek beras - www.indopos.co.id

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua dari kanan). Foto: Dokumen Kementan

INDOPOS.CO.ID – Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo menyampaikan bahwa kebutuhan beras untuk wilayah DKI Jakarta dalam kondisi aman dan melimpah. Kepastian ini disampaikan Pamrihadi usai menerima limpahan beras dari Sumatera Selatan (Sumsel) sebanyak 494 ton.

Menurut dia, beras sebanyak itu masih akan bertambah seiring panen raya di sejumlah sentra terus berlangsung. Sebagai gambaran, total beras yang dibutuhkan masyarakat Jakarta mencapai 30 ribu ton. Sedangkan beras sementara yang tersedia saat ini baru 15 ribu ton.

“Yang masuk saat ini kurang lebih 494 ton atau 21 truk. Tapi Insya Allah besok akan digelontorkan lagi atau diguyur lagi kurang lebih 50 truk atau ekivalen sebanyak 1.000 ton,” ujar Pamrihadi saat mendampingi inspeksi mendadak (sidak) Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Selasa (7/2/2023).

Pamrihadi mengatakan, food station sangat optimistis dengan kondisi dan ketersediaan beras saat ini. Apalagi, Sumatera Selatan tengah memasuki musim panen yang akan berlangsung hingga April mendatang.

“Sumatera Selatan adalah wilayah yang saat ini panen raya besar. Kita harapkan mampu memenuhi kebutuhan cadangan beras kita,” ucapnya.

Pamrihadi menjelaskan, kondisi harga beras saat ini berangsur mengalami penurunan. Sebagai contoh, posisi harga beras IR 643 saat ini rata-rata turun di harga Rp10.375 atau turun sebanyak 25 rupiah per hari ini. Dia pun memastikan harga beras medium bisa kembali normal di harga Rp9.450.

“Kita ingin setiap hari turun 25 rupiah. Per hari ini saja sudah di angkat 10175. Jadi kami berterimakasih kepada jajaran Kementan atas distribusi beras tahun ini,” tuturnya.

“Sekali lagi kita sangat yakin beras kita cukup,” sambungnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan kondisi beras secara nasional bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebaran mendatang. Kepastian ini, lanjutnya, dihitung secara detail baik menggunakan KSA BPS, standing crop, laporan daerah dan peninjauan langsung di lapangan.

“Semua menunjukkan oke. Artinya beras kita aman sampai lebaran mendatang. Saat ini panen raya terus berlangsung di sejumlah sentra,” tutupnya. (nas)

Exit mobile version