Rabu, 7 Juni 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Terus Ciptakan Pertumbuhan Baru, Aplikasi Senyum Mobile Jadi Andalan Holding UMi

by wib
Selasa, 14 Februari 2023 - 18:51
in Ekonomi
bri

Ilustrasi.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Aplikasi Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang digunakan untuk menciptakan pertumbuhan nasabah baru Holding Ultra Mikro (UMi) menunjukkan hasil yang signifikan. Aplikasi ini pun menjadi salah satu ujung tombak Holding UMi untuk memberdayakan ekonomi wong cilik.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin, 30 Januari 2023, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan akuisisi nasabah baru menjadi lebih cepat dengan kehadiran Senyum mobile. Aplikasi tersebut menjadi platform penjualan digital terintegrasi dari ketiga entitas (BRI, Pegadaian, PNM) yang memungkinkan joint acquisition.

BacaJuga

Pertamina Bukukan Laba Bersih Rp56,6 Triliun pada Tahun 2022

Kuartal I-2023, Pendapatan VENTENY Naik 243 Persen

“Aplikasi Senyum Mobile, ini modifikasi sebenarnya dari Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) dan ini mobile. Itu sekarang sudah dipakai oleh lebih dari 68.000 tenaga pemasar BRI, Pegadaian, dan PNM,” katanya.

Agar pemberdayaan tepat sasaran, BRI menggunakan data analitik yang basisnya adalah integrasi data nasabah. Dengan demikian, dapat memudahkan perseroan mengakuisisi lebih dari 6,9 juta nasabah baru untuk membuka akun Simpedes UMi.

Nasabah-nasabah anyar tersebut terutama berasal dari masyarakat yang tadinya tidak mengenal produk perbankan sama sekali. Dengan upaya tersebut, selain peningkatan inklusi keuangan, BRI juga turut menanamkan literasi keuangan sehingga nasabah-nasabah baru lebih paham mengakses kredit untuk permodalan, hingga transaksi cashless.

“Sehingga membentuk ekosistem yang lebih cepat dan berdampak ke pertumbuhan, aplikasi ini juga mampu mengefisienkan nasabah dalam bertransaksi sehingga meningkatkan efisiensi yang luar biasa,” lanjut Sunarso.

Sampai dengan September 2022, lebih dari 6,9 juta nasabah tersebut menghasilkan CASA atau dana murah hingga sebesar Rp678,6 miliar. Hal itu membuka jalan bagi PNM untuk melakukan disbursement pinjaman secara nontunai di mana angkanya terus meningkat mencapai Rp245 miliar kepada lebih dari 40.000 debitur hingga September 2022.

Tingkatkan Efisiensi

Sunarso melanjutkan, kehadiran Holding UMi mampu meningkatkan efisiensi kinerja ketiga entitas tersebut, sekaligus dapat melayani lebih banyak nasabah ultra mikro untuk diberdayakan. Efisiensi dapat dilihat dari ditekannya cost of fund (CoF) setelah kehadiran holding UMi. Pada September 2021 cost of fund BRI 2,14% dan September 2022 turun menjadi 1,73%.

Kemudian untuk Pegadaian, pada September 2021 cost of fund-nya mencapai 6,15%, dan pada September 2022 menjadi 4,69%, sedangkan PNM pada September 2021 cost of fund-nya sebesar 8,85% dan pada akhir kuartal III/2022 menjadi 7,85%.

“Akibatnya secara total seluruh Holding Ultra Mikro ini menghasilkan perbaikan efisiensi yang sangat baik di mana cost to income ratio (CIR) BRI dulu 42,1% sekarang turun menjadi 37,11%. Artinya terjadi peningkatkan efisiensi yang sangat baik,” kata Sunarso.

Sunarso lanjut menjelaskan bahwa CIR Pegadaian mencapai 63% pada September 2021, sedangkan September 2022 turun menjadi 60,06%. Demikian juga PNM, dari 77,40% sekarang sudah turun menjadi 60,19% pada periode yang sama.

“Saya kira ini, tidak bisa dipungkiri adalah keberhasilan dari proses digitalisasi, bisnis, underwriting, dan kemudian transaksi di yang kecil-kecil terutama yang di nasabah-nasabah Mekaar di PNM,” lanjutnya.

Nasabah pun kian bertumbuh. Sinergi ketiga entitas melalui Holding UMi menghasilkan pertumbuhan kredit secara total sebesar 13,9%. Sunarso merinci, PNM mampu menumbuhkan kreditnya setelah dibentuk holding sebesar 27,1%. Pertumbuhan tersebut dinilai sebagai penaikan kredit yang sangat agresif.

Kemudian Pegadaian mampu tumbuh 5,4%, sedangkan BRI sendiri untuk segmen UMi yang tergabung dalam bisnis mikro mampu tumbuh 14,0%. Atas pertumbuhan itu Sunarso menekankan bahwa pihaknya berkomitmen mengiringinya dengan penerapan manajemen risiko yang baik sehingga kualitas kredit terjaga. (adv)

Tags: Aplikasi SenyumBBRIBRIHolding UMiMekaarPegadaianPNMSenyum mobile
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pemerintah Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih SEA Games 2023 Melalui BRI
Ekonomi

Pemerintah Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih SEA Games 2023 Melalui BRI

Selasa, 6 Juni 2023 - 16:33
Sentra-Layanan-Ultra-Mikro
Ekonomi

Wujudkan Inklusi Keuangan, Nasabah Ultra Mikro BRI Group Cairkan Pinjaman secara Cashless

Selasa, 6 Juni 2023 - 10:50
Relawan-BRI
Ekonomi

Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan Hadapi Bencana, BRI dan BNPB Gelar Pelatihan Kedaruratan Bencana

Senin, 5 Juni 2023 - 14:05
pnm
Ekonomi

HUT ke-24, PNM Bersama Via Valen Gaungkan Semangat Ultra Mikro

Minggu, 4 Juni 2023 - 23:23
Kredit Konsumer Tumbuh Double Digit, Buah Sukses BRI Perkuat Kapasitas Retail banking
Ekonomi

Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional The Asset Triple A

Sabtu, 3 Juni 2023 - 15:30
Dilatih Legenda Sepak Bola Dunia, 4 Tim Tutup Rangkaian BRImo Future Garuda dengan Fourfeo Cup
Ekonomi

Dilatih Legenda Sepak Bola Dunia, 4 Tim Tutup Rangkaian BRImo Future Garuda dengan Fourfeo Cup

Sabtu, 3 Juni 2023 - 10:17
Load More

Populer hari ini

Forum RT/RW Jakut Dukung Upaya Pemkot Lakukan Penataan Ruko di Pluit

Forum RT/RW Jakut Dukung Upaya Pemkot Lakukan Penataan Ruko di Pluit

Selasa, 6 Juni 2023 - 13:57
Forum RT/RW Jakut Dukung Upaya Pemkot Lakukan Penataan Ruko di Pluit

Temuan BPK: Pembayaran Fasilitas Kartu Kredit Korporat Direksi AP II Tidak Sesuai Ketentuan

Selasa, 6 Juni 2023 - 15:08
Embun-Sari

Pemerintah Gencar Lakukan Pengentasan Pemukiman Kumuh Perkotaan

Selasa, 6 Juni 2023 - 08:35
Temuan BPK, Pembayaran Penghasilan Komisaris dan Direksi AP II Tidak Sesuai Aturan

Temuan BPK, Pembayaran Penghasilan Komisaris dan Direksi AP II Tidak Sesuai Aturan

Selasa, 6 Juni 2023 - 15:23
Usut 16 Proyek di PUPR Kota Tangerang, Kejati Banten Bentuk Tim Khusus

Usut 16 Proyek di PUPR Kota Tangerang, Kejati Banten Bentuk Tim Khusus

Selasa, 30 Mei 2023 - 03:39

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 30 Mei 2023 - Screenshot 2023 05 29 at 10.38.35 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 30 Mei 2023

by gimbal
Senin, 29 Mei 2023 - 23:11
Koran Indoposco Edisi 26 Mei 2023 - Screen Shot 2023 05 26 at 02.03.07 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Mei 2023

by gimbal
Jumat, 26 Mei 2023 - 02:17
Koran Indoposco Edisi 23 Mei 2023 - Screenshot 2023 05 22 at 10.55.48 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 23 Mei 2023

by gimbal
Senin, 22 Mei 2023 - 23:23
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist