INDOPOS.CO.ID – Penurunan jumlah penganguran idealnya dibarengi dengan peningkatan kualitas tenaga kerja, karena hal tersebut pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pelatihan vokasi kepada siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk mendongkrak penyerapan tenaga kerja, dalam mendukung pemerintah pusat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) aktif melakukan peningkatan kualitas lulusan SMK dengan tujuan agar makin mudah terserap di pasar kerja lokal, nasional bahkan internasional. Data pada 2021 sebanyak 2 ribu lulusan SMK telah tersalurkan kerja di perusahaan swasta di Sumsel maupun di luar wilayah.
Sharp sebagai produsen elektronik yang telah beroperasi selama 53 tahun dan memiliki 25 kantor cabang di Indonesia turut membantu upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan jumlah tenaga kerja yang terserap pada tingatan SMK melalui program Sharp Class. Program ini merupakan program pendampingan dan pelatihan kepada siswa/i SMK terpilih yang ingin menjadi seorang teknisi profesional yang handal.
Head of CS Division Senior Manager, PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty mengatakan, kali pertama dilakukan program Sharp Class di tahun 2012, dan Sharp Class sudah bekerja sama dengan 15 sekolah dari 15 kota seperti Aceh, Bengkulu, Banjarmasin, Karawang, Semarang, Bandung dan lain-lain.
“Selama program ini berjalan kami telah melahirkan 690 lulusan yang memiliki kemampuan yang siap bekarja dan diantara lulusan kami sudah bekerja baik di service centre Sharp maupun perusahan swasta berkelas internasional lainnya,” kata Lise dalam keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).
“Harapan kami semoga program Sharp Class yang akan berjalan selama 2 bulan dapat memberikan manfaat besar bagi para peserta dan dapat andil dalam upaya mendongkrak lebih banyak penyerapan tenaga kerja tingkat SMK sesuai dengan program pemerintah pusat serta bisa menjadi insipirasi bagi perusahaan swasta lainnya untuk dapat melakukan program yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Sharp melakukan kerja sama dengan sekolah tingkat SMK. Kerja sama ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Sharp Indonesia yang diwakilkan oleh Lise Tiasanty, Head of CS Division, PT Sharp Electronics Indonesia dan SMK Negeri 4 Palembang yang diwakilkan oleh Ropik, Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Palembang. Disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Sutoko.
Sebanyak 25-30 siswa/i SMK Negeri 4 Palembang yang terpilih akan diberikan pendampingan serta pelatihan oleh teknisi yang berpengalaman dan andal dari Sharp Indonesia.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Sharp Indonesia dalam program Sharp Class, semoga ke depannya kerja sama ini dapat terus berlanjut melihat tingginya jumlah siswa/i yang tertarik untuk mengikuti program ini,” ujar Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Palembang, Ropik.
Peserta yang lulus pada program ini berkesempatan untuk mengikuti program lanjutan berupa magang serta menjadi bagian dari customer satisfaction di service center Sharp yang tersebar di seluruh kota di Indonesia. Untuk menunjang proses belajar mengajar Sharp Indonesia menyerahkan produk berupa 1 unit Speaker tipe CBOX-TRB12MBO dan 1 unit smart TV tipe 2T-C42EG1i-SB dan peralatan praktik.
Kepala Teknisi Service Center cabang Palembang, PT Sharp Electronics Indonesia, Hamid Sulton mengatakan, pada program Sharp Class siswa/i akan diberikan materi yang sangat komprehensif, seperti praktik langsung, pelatihan kerja di dunia profesional, dan belajar kepemimpinan.
“materi ini diperlukan sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja, karena sebagai seorang teknisi dituntut tidak hanya harus bisa memperbaiki kerusakan barang elektronik namun dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kepada pelanggan nya, mereka harus memiliki kemampuan yang baik dan cekatan dalam melayani pelanggan,” jelasnya.(srv)