PT BAg Bukukan Pendapatan Rp5,08 Triliun

plnn

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Laporan Pertanggungjawaban Tahun 2022, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg), bagian dari Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), di Jakarta, Jumat (23/6/2023). Foto: PT BAg

INDOPOS.CO.ID – PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg), bagian dari Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) membukukan pendapatan Rp5,08 triliun, pendapatan ini meningkat 60,6 persen dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya. Kinerja pencapaian tersebut adalah yang terbaik sepanjang sejarah PT BAg.

Direktur Utama PT BAg, Tri Susanto menjelaskan, pencapaian ini terwujud atas dukungan seluruh pihak sehingga PT BAg mengalami peningkatan signifikan baik dalam segi muatan maupun dari segi pendapatan, dan potensi untuk terus tumbuh masih sangat besar.

“Pencapaian luar biasa ini tidak lepas dari dukungan semua pihak baik pemegang saham, dewan komisaris, seluruh manajemen dan insan BAg, customer, mitra dan seluruh stakeholder. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan untuk pengembangan bisnis PT Pelayaran Bahtera Adhiguna,” ujar Tri Susanto, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Laporan Pertanggungjawaban Tahun 2022, di Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Tak hanya peningkatan dalam pendapatan, PT BAg juga mencatat capaian tertinggi dalam volume pengangkutan batubara ke PLTU-PLTU PLN Group dan IPP yakni sebesar 37,09 juta MT atau naik sebesar 20,3 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar 30,82 Juta MT.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, mewakili pemegang saham menyampaikan apresiasi kepada PT BAg dalam pencapaian di tahun 2022 dan berharap PT BAg dapat semakin berkembang baik dari segi penambahan armada maupun pengembangan bisnisnya dan diharapkan pencapaian BAg di tahun-tahun selanjutnya kembali menjadi pencapaian terbaik.

PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, merupakan anak usaha Subholding PLN Energi Primer Indonesia dengan bisnis utama transportasi energi primer terutama batubara ke PLTU-PLTU PLN Group dan IPP, dari Aceh hingga Papua. (rmn)

Exit mobile version