Target Netral Karbon 2060, Signify Komitmen Beralih ke Pencahayaan Hijau

Target Netral Karbon 2060, Signify Komitmen Beralih ke Pencahayaan Hijau - pencahayaan hijau - www.indopos.co.id

Ilustrasi Pencahayaan Hijau. Foto: Dok. pngtree

INDOPOS.CO.ID – Signify (Euronext: LIGHT), komitmen beralih ke pencahayaan hijau untuk menjawab tantangan perubahan iklim dengan meluncurkan inisiatif Green Switch: Beralih ke pencahayaan hijau untuk Indonesia berkelanjutan pada Selasa (27/6/2023), di Jakarta.

Inisiatif ini bertujuan mendukung upaya nasional mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pemenuhan target netral karbon pada 2060. Signify bersinergi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Salah satunya dengan beralih dari penggunaan lampu konvensional ke lampu LED dan connected lighting yang hemat energi.

“Di Signify, inovasi dan keberlanjutan merupakan pilar utama dari strategi bisnis kami. Inisiatif Green Switch menjadi wujud nyata upaya kami untuk membantu kota, bisnis dan individu memenuhi komitmen aksi iklim mereka tanpa menunda,” ujar Dedy Bagus Pramono, Country Leader Signify Indonesia.

Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan kontribusi emisi karbon terbesar di dunia yang salah satunya dipicu oleh tingginya konsumsi listrik. Untuk mengatasi tantangan perubahan iklim, pemerintah telah mengambil berbagai langkah, termasuk meningkatkan target penurunan emisi dalam Enhanced National Determined Contribution menjadi 31,89 persen dengan upaya nasional dan 43,20 persen dengan dukungan internasional.

Dedy menegaskan ini merupakan bentuk upaya berkelanjutan dari Signify terkait solusi pencahayaan yang ramah lingkungan.

“Dalam implementasinya, inisiatif ini akan menjembatani dukungan Signify kepada pemerintah dan swasta, khususnya untuk pembangunan kota-kota berkelanjutan untuk kesejahteraan dan masa depan bumi kita yang lebih baik,” ucapnya.

Acara peluncuran Green Switch turut dihadiri Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Gigih Udi Atmo.

“Kami berharap inisiatif Green Switch ini dapat mendorong penggunaan lampu LED yang efisien energi sehingga turut berkontribusi dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca nasional, khususnya dari sektor bangunan gedung komersial dan rumah tangga,” tutur Gigih.

Selain itu, Direktur Pemulihan Lahan Terkontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dan Non Bahan Berbahaya dan Beracun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Haruki Agustina juga hadir pada acara ini.

“Inisiatif Signify Indonesia, Green Switch, merupakan upaya untuk menekan emisi GRK dari sektor energi melalui transisi teknologi pencahayaan yang hemat energi. Pemerintah melalui KLHK mengapresiasi upaya ini dan dapat secara bersama-sama dengan semua stakeholder untuk mencapai target netralisasi karbon global pada tahun 2060,” beber Haruki.

Turut hadir di acara ini Hageng Nugroho, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden; Totok Sulistiyanto, Core Founder Green Building Council Indonesia (GBCI); dan Chairul T. Handinarno, Direktur Utama PT Grahaniaga Tatautama. (rmn)

Exit mobile version