Potensi Ekonomi Syariah Harus Dapat Dimanfaatkan dengan Optimal

Potensi Ekonomi Syariah Harus Dapat Dimanfaatkan dengan Optimal - ngobras - www.indopos.co.id

TKN Fanta bersama relawan Gatotkaca Prabowo-Gibran menggelar silaturahmi bersama masyarakat pegiat ekonomi syariah di wilayah Kemanggisan. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, untuk mengembangkan sektor keuangan dan ekonomi syariah. Mengingat jumlah penduduk muslim di Indonesia mencapai 87,2 persen dari populasi penduduk.

Menurut Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan, potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia mencapai ribuan triliun rupiah. Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Indonesia menempati posisi ke-3 di The Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) terbaru.

“Hanya (capres) Pak Prabowo dan (cawapres) mas Gibran, yang mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi untuk mengoptimalkan potensi ekonomi syariah di Indonesia,” kata Arief dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (13/1/2024).

Senada, Ketua Juru Bicara Tim Fanta Syariah Azzam Lathif meyakini paslon nomor urut 2 dapat melanjutkan kinerja Jokowi untuk mengintensifkan ekonomi syariah di Indonesia.

“Dari tiga Cawapres, hanya mas Gibran yang berani mengangkat isu ekonomi syariah dalam debat Cawapres kemarin,” tutur Latif.

Berdasar keterangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2021 menyebutkan, Indonesia telah naik ke peringkat keempat dari peringkat kelima dunia dalam hal pengembangan keuangan syariah setelah Malaysia, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab.

Beberapa peluang yang diidentifikasi sebagai enabler dalam pengembangan keuangan syariah antara lain pertumbuhan keuangan sosial melalui zakat dan wakaf, tokenisasi sukuk, digitalisasi dan pengembangan Islamic Fintech, regulasi keuangan syariah dan investasi Berdampak (ESG).

Di sisi lain, caleg Muda DPRD dari Partai Golkar Imam Septiansyah mengajak masyarakat tidak golput dalam pemilihan umum 2024. Setiap suara akan menentukan arah bangsa Indonesia.

“Saya harap bapak-ibu semua tidak Golput, karena setiap suara berarti dan akan menentukan nasib kita lima tahun ke depan,” pesan Imam. (dan)

Exit mobile version