Ini Rencana Ekspansi BUMI Resources

Ini Rencana Ekspansi BUMI Resources - bumi - www.indopos.co.id

Director & Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Dileep Srivastava, dalam Paparan Publik Tahunan di Jakarta, Rabu 6 Desember 2023. Foto: BUMI

INDOPOS.CO.ID – Emiten tambang batubara terbesar di Indonesia, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang merupakan joint controlling antara Grup Bakrie dan Grup Salim akan melakukan berbagai rencana ekspansi dalam beberapa tahun ke depan.

Salah satu agenda utamanya adalah melakukan ekspansi ke industri hilir batubara, guna mendukung target pemerintah untuk dekarbonisasi Indonesia, dan hal ini juga merupakan bagian dari persyaratan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUPK) di kedua anak usaha BUMI, yaitu PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (Arutmin).

“Perusahaan sangat terbuka untuk menjajaki kemitraan strategis dalam rangka efisisensi dan efektifitas untuk membiayai proyek hilirisasi ini,” kata Director and Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava, dalam keterangannya, Rabu (17/1/2024).

“Kami juga berusaha mencari teknologi terkini, pembeli potensial, pendanaan yang mendukung ESG, keuntungan dan kebijakan yang mendukung perusahaan untuk mendapatkan insentif menarik dari pemerintah demi terciptanya energi yang berkelanjutan,” tambahnya.

Capex 2024

Director/Chief Financial Officer (CFO) BUMI Andrew Beckham mengatakan, BUMI masih memiliki cadangan dan sumber batu bara yang sangat banyak di KPC dan Arutmin, sehingga dana capital expenditure (capex) 2024 yang akan digunakan sebesar USD40 juta hingga USD80 juta.

Volume produksi batu bara tahun 2024 mencapai 80 juta ton, namun hingga saat ini BUMI belum melakukan finalisasi untuk target kinerja pada tahun ini.

Selain itu, perseroan juga memandang harga batubara masih dapat mencapai peningkatan di tahun 2024, seiring situasi ketidakpastian geopolitik dunia dan musim dingin yang berdampak terhadap tingginya permintaan batu bara untuk energi listrik.

Berkat kondisi cuaca yang sangat mendukung di wilayah tambang, hingga akhir September 2023, BUMI mencatat total produksi sebesar 56,2 juta ton. Angka tersebut meningkat 5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 53,7 juta ton. (ibs)

Exit mobile version