Arutmin Catatkan Rekor MURI, Dorong Inklusivitas dalam Kesehatan dan Olahraga

Ido-Hutabarat

Chief Executive Officer (CEO) PT Arutmin Indonesia (Arutmin) Ido Hutabarat (kiri) menerima penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Direktur MURI Osmar Susilo, pada Senin, 25 Maret 2024 di Jakarta. Foto: BUMI

INDOPOS.CO.ID – Emiten pertambangan tanah air, PT Bumi Resources, Tbk (BUMI) menegaskan komitmen dalam mendorong semangat inklusivitas di setiap aktivitas perusahaan. Salah satunya terwujud dalam penyelenggaraan Arutmin Borneo Run, yang digelar anak usaha BUMI, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) yang melibatkan peserta tunanetra untuk pertama kalinya.

Keseriusan dalam mengakomodir peserta difabel ini mendapatkan perhatian Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) , yang baru-baru ini menganugerahkan Rekor MURI untuk keikutsertaan peserta tunanetra pertama dalam lomba lari di Indonesia, yang tercatat sebagai peserta pada Arutmin Borneo Run.

Saat menerima penghargaan tersebut di Jakarta, Chief Executive Officer (CEO) Arutmin, Ido Hutabarat menyatakan perusahaan merasa terhormat dapat memberikan kesempatan bagi semua kalangan masyarakat termasuk penyandang disabilitas untuk turut serta dalam kegiatan olahraga.

“Kami merasa sangat terhormat atas penghargaan ini, komitmen kami untuk terus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan olahraga akan terus menjadi prioritas,” ujar Ido, yang menerima penghargaan dari Direktur MURI Osmar Susilo, Senin (25/3/2024).

Arutmin Borneo Run ke-15 diselenggarakan pada akhir 2023 lalu, di mana seorang pelari perempuan spesial bernama Amelia Nilam Tiara berhasil finis di kategori 5K dengan catatan waktu sekitar 30 menit.

Amelia merupakan pelari penyandang disabilitas netra atau tunanetra. Keberhasilannya menaklukkan lintasan lomba lari jarak jauh menciptakan sejarah baru di cabang atletik, karena atlet asal Kalimantan Timur ini menjadi peserta tunanetra pertama dalam lomba lari di Indonesia.

Selain memfasilitasi peserta penyandang disabilitas dengan menyediakan pelari pengarah atau pendamping, Arutmin Borneo Run 2023 juga menyediakan zona start khusus perempuan, bagi para pelari perempuan yang merasa kurang nyaman berdesakan dengan pelari pria.

Arutmin Borneo Run merupakan kompetisi lari tahunan yang telah berlangsung sejak 2006. Pada kesempatan sama, Arutmin selaku penyelenggara event juga mendapatkan penghargaan MURI atas prestasinya sebagai perusahaan pertambangan penyelenggara lomba lari terbanyak di Indonesia.

Perhelatan ke-16 Arutmin Borneo Run 2024, rencananya akan digelar 3 November mendatang di Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Sejalan dengan spirit continuous improvement, sejumlah hal menarik juga kembali disiapkan guna meningkatkan kualitas kegiatan.

Hal ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat menjaga kebugaran dan menjalankan gaya hidup sehat, sejalan dengan komitmen seluruh unit usaha BUMI untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terutama poin nomor 3 yaitu Kesehatan Yang Baik dan Kesejahteraan.

Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie menyatakan, upaya mendorong inklusivitas termasuk kesetaraan gender dan mendukung kaum difabel, diterapkan perusahaan melalui spirit continuous improvement (perbaikan berkelanjutan) di berbagai bidang.

“Perusahaan selalu mencari cara untuk memperbaiki kebijakan dan mekanisme kesehatan dan keselamatan kerja, kesejahteraan, kesetaraan gender dan disabilitas dalam unit usaha dan operasi pertambangan serta kebebasan berserikat bagi para karyawan,” tuturnya. (ibs)

Exit mobile version