INDOPOS.CO.ID – Industri perhotelan makin menggeliat pada tahun 2024, seiring meningkatnya pergerakan wisatawan dan pelaksanaan pesta demokrasi 5 tahunan pada Februari lalu berjalan lancar. Sehingga memicu pertumbuhan ekonomi.
Momen tersebut dimanfaatkan Aston Kartika Grogol Hotel, melakukan serah terima Cendana Grand Ballroom berada di lantai 2. Terdapat tiga ruangan, kapasitas 150 orang berfungsi untuk rapat yang biasanya digunakan lembaga pemerintah maupun perusahaan swasta.
Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Tatang Sulaiman meyakini, ballroom tersebut dapat meningkatkan tingkat hunian (okupansi) Hotel Aston Kartika Grogol. Pembangunannya telah menyesuaikan dengan jumlah kamar yang tersedia.
“Kebutuhan untuk ballroom sudah terpenuhi, kita tinggal 1 lantai di bawah lagi. Ballroom sudah cukup banyak. Ada di lantai 5, 21,” kata Tatang Sulaiman saat serah terima Cendana Grand Ballroom di kawasan Tomang, Grogol petamburan, Jakarta Barat dikutip Selasa, (30/4/2024).
“(Target jangka pendek) yambah kamar, mengubah fungsi kantor jadi kamar. Karena ini connecting, masih bisa. Ballroom sudah ditambah,” tambahnya.
Selain itu, menambah fasilitas gym yang cukup luas diprioritaskan untuk tamu hotel. Aston Kartika Grogol merupakan hotel bintang 4, namun kelengkapan fasilitas seperti hotel bintang 5.
“Ini menjadi tempat tujuan pendatang. Mau olahraga, hiburan, meeting di sini banyak juga dari government, corporate,” ucap Tatang.
“Ini tentunya investasi baru, ke depan kita berharap banyak (pengunjung), yang jelas ini sudah antre. Karena memang ini kita bikin dari evaluasi kekurangan tempat,” sambungnya.
General Manager ASTON Kartika Grogol Sutan Aulia Masjhoerdin mengatakan, kehadiran ballroom itu dapat meningkatkan keuntungan bisnis yang dijalaninya.
“Peningkatannya bisa 10 – 20 persen dari yang sudah ada. Meningkat profit, mudah-mudahan bisa menggerakan yang lain,” ucap Sutan dalam kesempatan yang sama.
Strategi lain untuk makin menumbuhkan pendapatan Aston Kartika Grogol bakal menggelar pameran pernikahan atau wedding exhibition. Itu acara yang mengumpulkan vendor-vendor pernikahan dan memberikan promosi khusus kepada pengunjung.
“Ada ballroom di atas, ada namanya wedding exhibition, pertama kali diadakan di Jakarta Barat,” jelas Sutan. Kegiatannya kerap dilakukan pada akhir pekan. Sementara ballroom untuk event tertentu dari pemerintahan bisa digelar awal pekan, mulai Senin – Jumat.
“Berarti gedung kita lumayan besar memadai, untuk melakukan itu kurang lebih ada 5.000 orang yang hadir. kenapa saya mengarahnya ke sana, karena kita sekalian jualan Cendana ini,” sambung Sutan. (srv)