INDOPOS.CO.ID – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP atau Perusahaan) mencatat peningkatan laba bersih 1 persen dari USD17,4 juta menjadi USD17,6 juta pada kuartal I tahun 2024. Penjualan bersih EMP hanya turun 6 persen dari USD103 juta menjadi USD97 juta. EBITDA naik 2 persen dari USD64 juta ke USD65 juta.
Produksi minyak dan gas Perusahaan juga menunjukan kinerja yang cukup konsisten dari tahun ke tahun. Produksi minyak bersih meningkat 2 persen dari 6.135 barel per hari menjadi 6.267 barel per hari. Produksi gas bersih turun hanya 3 persen dari 154 juta kaki kubik per hari menjadi 149 juta kaki kubik per hari.
Harga jual rata-rata minyak dan gas Perusahaan juga cukup konsisten dari tahun ke tahun masing-masing di level USD80 per barel dan USD6,3 per mcf.
Chief Executive Officer (CEO) Energi Mega Persada, Syailendra S. Bakrie mengatakan, EMP baru saja menyelesaikan transaksi akuisisi aset Siak dan Kampar di Riau pada pekan terakhir Maret 2024 lalu.
“Kedua aset tersebut memproduksikan sekitar 2.300 barel minyak per hari. Kinerja dari kedua aset ini akan terkonsolidasi secara penuh kedalam portfolio kami pada periode kuartal II tahun 2024 ini,” kata dia, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1//5/2024).
Chief Financial Officer (CFO) Edoardus Ardianto menambahkan, selain melakukan ekspansi dengan mengakuisisi aset baru, EMP juga berusaha untuk terus meningkatkan produksi secara organik.
“Kami berharap kinerja keuangan kuartal II tahun 2024 akan makin membaik,” tuturnya. (srv)