Fokus ke Anak, Angelina Sondakh Mau Lupakan Politik

sondakh

Angelina Sondakh khusuk mengikuti kegiatan rohani di Lapas Pondok Bambu. (ist)

INDOPOS.CO.ID – Mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Angelina Patricia Pinkan Sondakh atau biasa disapa Angelina Sondakh mengaku trauma dengan dunia politik dan ingin fokus mengurus anak serta kedua orang tuanya setelah bebas dari penjara pada Kamis (3/3/2022) besok.

Menurutnya, bahwa dunia politik adalah hal yang tak ingin dibicarakan dirinya lagi.

“Udah deh jangan bicara politik. Saat ini saya hanya mau fokus ke Keanu (anaknya dengan almarhum Adjie Masaid -RED) dan orang tua saya saja. Sudah lama sekali tidak bertemu mereka. Bahkan sejak Covid 19, kan saya sama sekali tidak bisa bertemu dengan Keanu. Jadi saya mau fokus meluk Keanu dulu aja,” kata Angelina Sondakh kepada Indopos.co.id, Selasa (1/2/2022).

Mantan Puteri Indonesia 2001 ini mengatakan kalau dirinya belum berpikir apa-apa dulu setelah keluar dari Lapas Pondok Bambu.

“Saya cuma sedih berpisah dengan kawan-kawan di dalam lapas yang sudah bertahun-tahun bersama. Mereka sudah seperti keluarga sendiri bagi saya. Sama seperti juga bu kalapas beserta stafnya, sudah saya anggap sebagai keluarga sendiri, jadi memang berat meninggalkan mereka,” ujar perempuan yang akrab disapa Anggie ini sambil menitikkan air mata.

Perempuan kelahiran 28 Desember 1977 ini mengaku keakrabannya dengan warga binaan Lapas Pondok Bambu karena ia selalu mengikuti semua program kegiatan secara bersama-sama.

“Saya ikut bersih-bersih got, bahkan kalau perlu naik genteng jika ada yang bocor. Ini tangan sampai hitam. Kami selalu bekerja sama dan itu berlangsung bertahun-tahun, jadi seperti keluarga semua,” tuturnya.

Saat disinggung soal Lapas, Angelina mengatakan bahwa Lapas tak seseram seperti yg dibayangkan dan dibicarakan masyarakat umum.

“Karena Lapas memberikan ruang berkarya bagi WBP utk mengikuti program2 kepribadian , kemandirian, sosial dan lainnya, “ucapnya.

Sementara Plt Kalapas Pondok Bambu Aan Aeni mengaku pihak Lapas Pondok Bambu selalu fokus melakukan pembinaan, terutama dalam bidang rohani, seni termasuk juga memberikan keterampilan-keterampilan bagi warga binaan.

“Mbak Angie ini sangat aktif ikut dalam kegiatan pembinaan, baik itu pengajian ataupun kursus keterampilan. Mbak Angie ini aktif dan sangat dekat dengan warga binaan lain,” ujar Aan.

Bahkan, tambahnya, dia itu orangnya kan tegas dan disiplin maka warga binaan segan kepadanya. “Kadang Mbak Angie membantu kami untuk membimbing warga binaan lainnya dalam hal kedisiplinan. Dia sangat aktif dalam banyak program binaan yang kami lakukan,” ujar Plt Kalapas Pondok Bambu ini.

Aan mengatakan tak sekadar itu, Anggie juga kerap aktif dalam bidang seni yang melibatkan para warga binaan. “Mbak Angie itu banyak membimbing warga binaan kami dalam kegiatan seni. Bahkan dia pernah mengadakan kontes peragaan busana dari bahan daur ulang yang melibatkan pragawati dan perancang busana Okky Asokawati. Walau penilaiannya dengan menggunakan zoom karena dalam kondisi masih pandemi,” kata kalapas.

Aan mengatakan memang Lapas Pondok Bambu selalu mencoba membimbing warga binaan melalui program-program pemberdayaan agar setelah keluar dari lapas, warga binaan bisa berkarya di luar sana.

“Ada yang diajarkan keterampilan seperti menjahit, menyulam, buat kue dan banyak lagi. Semua itu diberikan agar para warga binaan bisa berkarya setelah keluar dari lapas,” tuturnya.

Tak Dijemput Keluarga

Sebelumnya pengacara Angelina Sondakh, Krisna Murti,SH menyatakan sudah memberitahukan rencana kebebasan Angelina Sondakh kepada keluarga.

“Saya sudah kabarkan ke oma, opa dan Keanu, mereka senang sekali. Keanu kan ditinggal sekitar umur 2-3 tahun, sekarang Keanu sudah13 tahun. Tentu ini akan menjadi pertemuan yang luar biasa,” kata Krisna.

Namun Krisna menyatakan pada hari kebebasannya nanti, Angelina Sondakh tidak mau disambut secara khusus oleh keluarganya di rutan.

“Saya tanya gimana soal penjemputannya? Awalnya Mbak Angie bilang. Keanu, Oma dan Opa boleh jemput. Tapi kemudian mbak Angie berubah pikiran, dia minta keluarga menunggu saja di rumah karena Covid masih tinggi. Jadi tidak ada penjemputan,” kata Krisna Murti.

Krisna mengatakan, Angelina nantinya akan nyekar dan menyempatkan diri berkunjung ke makam suaminya, Adjie Massaid di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan. “Mbak Anggie bilang mau mengunjungi makam suaminya, mas Adjie,” tuturnya.

Namun Krisna Murti mengaku tak mengetahui tanggal pasti kebebasan Angelina Sondakh. “Secara proses administrasi sudah selesai. Semoga sih berjalan baik dalam waktu dekat. (Kalau tanggal) KumHAM lah yang akan merilis langsung tanggalnya,” kata Krisna Murti. (gin/wib)

Exit mobile version