Ini Penjelasan Dokter Spesialis soal Badan Kuning pada Bayi dan Anak

bayi

Ilustrasi. Foto: Instagram/@siloamhospitals

INDOPOS.CO.ID – Bayi yang baru lahir dengan kondisi kuning hampir 80 persen secara medis adalah normal. Namun, jika kondisi kuning ditemukan pada usia anak, artinya sudah bisa dipastikan mengalami kuning yang tidak normal.

“Batasan bayi kuning yang normal, yaitu dengan rentan waktu setelah 24 jam. Tapi jika ditemukan bayi dengan kulit kuning dalam waktu kurang dari 24 jam, maka diartikan bayi tersebut tidak normal,” kata dokter Robby Godlief M. Sp. A pada acara edukasi bincang sehat yang digelar Siloam Hospital Purwakarta melalui live Instagram, Jumat (11/3/2022).

dokter Robby menjelaskan, bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2.500 gram, bayi kurang bulan maupun cukup bulan, dan memiliki benjolan akibat trauma jalan lahir pada bagian kepala dapat berisiko bayi menjadi kuning.

“Bahkan bayi dengan berat badan berlebih yang di atas 4 kilogram pun dapat berisiko menjadi kuning. Sementara pada anak komplikasi sakit kuning dapat mengakibatkan terjadinya gagal hati akut, bahkan sampai gagal hati yang kronis,” jelasnya.

Dalam beberapa kasus juga ditemukan adanya bayi yang kuning setelah beberapa hari dilahirkan. Hal ini banyak disebabkan oleh kurangnya asupan air susu ibu (ASI). Tidak sedikit para ibu yang menyusui bayinya terlalu cepat, hanya dalam rentan waktu kurang dari 10 menit.

“Setiap bayi yang langsung mendapatkan ASI dari sang ibu alangkah baiknya menetek selama minimal 10 sampai 15 menit, karena kandungan ASI hind milk yang jumlah lemaknya lebih banyak baru didapatkan pada waktu tersebut,” ujar dokter Robby.

Dokter Spesialis Anak Siloam Purwakarta ini menjelaskan, sinar matahari lebih diperlukan untuk mendapatkan asupan vitamin D. Untuk bayi yang kuning dengan kondisi normal tidak masalah karena akan hilang dengan sendirinya tanpa harus melalui proses dijemur matahari.

Sinar matahari yang paling bagus adalah antara pukul 09.30 hingga 13.00, karena terdapat sinar UVB yang diperlukan tubuh dalam proses metabolisme vitamin D. Namun, saat menjemur bayi sangat direkomendasikan tidak harus terlalu lama.

Ini tergantung dari jenis warna kulit sang bayi, untuk bayi-bayi di Indonesia kurang lebih cukup dalam waktu 10-15 menit. (rmn)

Exit mobile version