INDOPOS.CO.ID – Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI), Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp.OT(K) bersama rombongan bertolak dari Makassar menuju Papua untuk menggelar program outreach.
Ini dilakukan sebagai bentuk upaya peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari kunjungan ini, di antaranya memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat atau pasien di RSUD Jayapura, memberikan edukasi dalam acara One Day seminar dan melakukan visitasi untuk mendorong supaya Universitas Cendrawasih melalui Fakultas Kedokteran bisa membuka program studi orthopaedi dan traumatologi.
“Mengingat wilayah Papua begitu luas, jelas dokter Orthopaedi yang ada sangat kurang sekali. Oleh karena itu, kami sangat mendukung agar Fakultas Kedokteran Universitas Cendrawasih bisa membuka program studi Orthopedi dan Traumatologi di sini,” ujarnya, dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura sebagai rumah sakit pendidikan juga diharapkan dapat mendorong dan memfasilitasi serta mendukung segala sarana dan prasarana untuk terealisasinya program ini.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Jayapura bersama Ketua PABOI Cabang Sulselbar, Irian Jaya, dr. Jainal Arifin, Sp.OT(K), M.Kes memberikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Ketua PABOI dan Kolegium untuk hadir membantu langsung dan memberikan edukasi kepada para profesional dokter dan perawat di Papua.
Selain itu, dr. Johanes menyampaikan, di RSUD Jayapura terdapat 2 pasien yang akan mendapatkan penanganan oleh Tim Outreach PABOI. Pasien dengan keluhan infeksi tulang belakang leher dan pinggang dengan kelemahan di lengan tangan kanan dan kesulitan berjalan.
Operasi ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena memerlukan keahlian dan pengalaman khusus. Operasi ini ditangani langsung oleh tim outreach PABOI dan Pedicle Club Indonesia (PCI), di antaranya dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT(K) dan Dr.dr I Gusti Lanang NAAW, Sp.OT(K).
“Kami bersyukur operasi berjalan dengan lancar dan kedua pasien kondisinya sudah membaik pasca operasi,” kata dr. Johanes.
Terlihat peserta sangat antusias mengikuti seminar yang terlihat dari penuhnya tempat acara dan mengikuti acara hingga selesai.
“Terima kasih saya ucapkan mewakili masyarakat Papua atas kehadiran para guru dan rekan sejawat karena berkenan datang jauh-jauh ke Papua untuk melayani kami masyarakat Papua,” pungkasnya. (rmn)