Banyak Dianggap Tabu, Berikan Edukasi Mengenal Bagian Tubuh Kepada Anak

edukasi

DWP Kemenag sapa anak-anak di Raudlatul Athfal (RA) Purwanida 5 Nurul Falah, Pabuaran, Bojongede, Bogor. Foto: Nasuha/indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Eny Retno Yaqut mengajak semua pihak untuk mengoptimalkan perlindungan anak. Menyemarakkan Hari Anak Nasional, DWP Kemenag menyapa anak-anak di Raudlatul Athfal (RA) Purwanida 5 Nurul Falah, Pabuaran, Bojongede, Bogor.

Pada kesempatan tersebut, Penasehat DWP Kemenag mengajarkan anak-anak tentang pengenalan anggota tubuh dan pentingnya menjaga diri.

“Concern kami adalah perlunya menggalakkan ikhtiar perlindungan terhadap anak-anak. Dengan mengajarkan anak-anak tentang pengenalan anggota tubuh dan pentingnya menjaga diri,” ujarnya di Bogor, Kamis (28/7/2022).

Pesan tersebut dia sampaikan dengan mendemonstrasikan alat peraga boneka. Ia mengenalkan empat bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, yakni bibir, dada, serta dari perut sampai lutut. Menurutnya, demontrasi tersebut menjadi edukasi mengenal anggota tubuh.

“Edukasi seperti ini perlu terus digaungkan untuk melindungi anak-anak, terutama dari kekerasan seksual yang bisa dimulai dari mengenalkan mereka anggota tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh,” ungkapnya.

Menurut dia, edukasi tersebut penting, dikarenakan sebagian orang tua masih mengaggap bahwa hal itu tabu dan tak pantas untuk diajarkan kepada anak-anak.

Ia juga berpesan agar anak-anak sejak awal perlu ditanamkan pentingnya menjaga diri dari usia sedini mungkin. Kepada orangtua, menurutnya, harus memberikan kasih sayang sesuai kebutuhan anak-anak dan menjamin kesehatan mental anak.

“Orang tua harus up to date karena anak-anak kita tengah hidup di zamannya dan dengan tantangannya sendiri. Para orang tua harus meningkatkan edukasi kepada anak-anaknya,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version