INDOPOS.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasjid Baswedan meresmikan relaunching Rumah Sakit (RS) Siloam Mampang pada Jumat (16/9/2022). Rumah Sakit ini mulai beroperasi pada 2020 sebagai upaya tanggap darurat penanganan Covid-19 bersama pemerintah.
Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, Caroline Riady mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Anies yang mana selama kepemimpinannya selalu teguh berperang melawan Covid-19. Bahkan, tindakannya tegas dan tepat waktu membuka RS ini untuk memenuhi kebutuhan mendesak di Jakarta.
“Peresmian relaunching RS Siloam Mampang ini menandai era baru, era pascapandemi, melalui upaya pemerintah dan semua pihak, kami mampu membangun ekonomi yang lebih kuat, masyarakat yang lebih sehat dan masa depan yang lebih cerah bagi negeri ini. Ini adalah contoh yang baik dari kemitraan publik-swasta,” ujar Caroline.
Kehadiran RS Siloam Mampang sebagai RS tersier semakin memperkuat jaringan Siloam di Jakarta Selatan, yang menawarkan rangkaian lengkap layanan klinis di antaranya ortopedi, bedah, penyakit dalam, saraf dan bedah saraf, pediatri (anak), pulmonologi.
Saat ini, RS Siloam Mampang telah menginvestasikan Rp400 miliar untuk pembangunan dan pengembangan berbagai fasilitas kesehatan tersebut.
“Dengan lebih dari seperempat abad pengalaman layanan kesehatan sebagai salah satu kelompok rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, yang mencakup 20 provinsi dan 30 kota, saya yakin kehadiran RS ini akan memperkuat upaya pemenuhan kebutuhan akan kesehatan masyarakat yang lebih baik di DKI Jakarta,” kata Anies.
RS Siloam Mampang didukung oleh lebih dari 150 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat berpengalaman yang juga memberikan berbagai spesialisasi dan pelayanan prima. Salah satunya adalah layanan ortopedi yang menjadi pusat unggulan Siloam Hospitals dalam spesialisasi tersebut.
Layanan ortopedi di RS Siloam Mampang didukung para spesialis yang berpengalaman dengan berbagai subspesialisasi ortopedi seperti rekonstruksi pinggul dan lutut, kaki dan pergelangan kaki, tulang belakang, serta cedera olahraga dan artroskopi.
Selain itu, tersedianya juga layanan gawat darurat 24 jam, rawat inap 100 bed, rawat jalan, klinik asma, klinik DOTS tuberkulosis, laboratorium, apotek, medical check up, treadmill, ekokardiografi, 5 kamar operasi, critical unit (ICU, HCU, NICU), 1.5 Tesla MRI, CT Scan, C-Arm, BMD, hemodialisis, rehabilitasi medik, kilo gym, ruang isolasi, hingga ruang triase eksternal.
Saat ini, RS Siloam Mampang telah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi penjamin kesehatan milik pemerintah maupun swasta. Melalui kemitraan yang erat dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Jasa Raharja, RS Siloam Mampang lebih dari siap dalam menangani kecelakaan kerja dan lalu lintas.
“Selain itu, kami juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 100 mitra korporat dan asuransi,” kata Direktur RS Siloam Mampang dr. Hery Bertus, MARS.(ibs)