Kawasan Komersial Menjadi Penunjang Banyak Perumahan

Hampton-Square-2

Ilustrasi

INDOPOS.CO.ID – Kawasan-kawasan prospektif kerap menjadi incaran seperti di wilayah Gading Serpong, Tangerang, Banten, yang telah berkembang menjadi kawasan yang sangat hidup.

Dibangunnya fasilitas komersial yang terintegrasi langsung dengan area perumahan tentu memudahkan para penghuninya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Artinya, penghuni tidak lagi perlu berkendara jauh untuk menuju supermarket, rumah makan, mengantarkan anak sekolah, atau bahkan beribadah. Seluruh kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi dengan mudah.

Hadirnya fasilitas komersial, seperti kafe dan restoran cepat saji di dalam kawasan perumahan juga memungkinkan terciptanya gaya hidup modern.

Adanya fasilitas komersial di area yang terintegrasi dengan hunian, maka sebagai penghuni  dapat menghemat lebih banyak waktu, tenaga, dan biaya. Hal ini dikarenakan kemudahan menjangkau area komersil hanya dengan berjalan kaki dari rumah. Tentu saja, ini juga merupakan alternatif upaya yang tepat untuk mengurangi angka polusi udara akibat kendaraan bermotor.

Satu lagi pentingnya fasilitas komersial di kawasan perumahan, yaitu meningkatkan nilai jual hunian itu sendiri. Seperti yang diketahui, harga properti di Indonesia setiap tahunnya cenderung mengalami kenaikan harga. Dengan adanya area komersial ini, maka properti hunian lebih mudah dijual kembali atau diinvestasikan dengan nilai keuntungan yang berlipat ganda.

Bukan itu saja, sebuah kawasan komersial justru tanpa sengaja akan berkembang sesuai dengan kebutuhan penghuni. Seperti sebuah kawasan komersial di Bintaro yang mulanya diperuntukkan untuk resto dan kafe, karena lokasinya yang strategis dengan jalan raya perumahan, maka tempat itu berkembang jadi pusat kuliner dan olahraga.

Kota Gading Serpong telah berkembang sangat pesat. Sekitar 10 tahun yang lalu terjadi fenomena peningkatan popularitas wilayah Tangerang, sehingga harga properti meningkat tajam. Sejak saat itu, Kota Gading Serpong telah bertumbuh sangat pesat, didukung dengan penambahan beragam fasilitas yang membuat kota ini semakin lengkap.

Pertumbuhan Gading Serpong tidak terlepas dari aksesibilitas yang tinggi, di mana lokasinya dikelilingi pengembangan kota mandiri lain. Akses juga semakin beragam, membuat kota ini dapat dijangkau dari mana saja dan oleh siapa saja.

Meningkatnya populasi di Gading Serpong juga semakin meningkatkan kebutuhan masyarakat akan produk komersial. Hal ini sesuai dengan data Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum pada 2020 yang menyebutkan bahwa kebutuhan rumah di Indonesia masih sangat tinggi. Hal ini menjadi latar belakang Paramount Land menghadirkan Manhattan District, dengan salah satu produk unggulannya yaitu Hampton Square, yang hadir dengan konsep menarik dan anchor tenant sebagai daya tarik utama.

 Manhattan District

Manhattan District, The Largest Business Epicentrum @ Gading Serpong, yaitu kawasan bisnis dan komersial seluas 22 hektar yang diperkenalkan pada akhir 2021 sebagai area komersial dengan konsep multi-experiences sesuai kebutuhan masyarakat masa kini.

Manhattan District dikembangkan sebagai area komersial street level yang mengintegrasikan ruang indoor dan outdoor untuk menunjang kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, serta menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung.

Manhattan District terbagi dalam dua zona yaitu, Lifestyle Hub 1 dan Lifestyle Hub 2  yang akan diisi oleh 7 Big Thematic Anchors, gadget dan technology, hobby, sport, culinary, automotive, entertainment, dan fashion.

Dilengkapi oleh thematic square, business loft, thematic shophouses, dan festive garden, dikelilingi oleh pedestrian walk yang menghubungkan zona satu dan lainnya, serta memberikan akses ke ruang terbuka.

Produk pertama adalah Madison Grande, 1st Commercial Complex, adalah ruko mixed-use yang mendapatkan antusiasme tinggi baik dari masyarakat maupun pebisnis yang bergabung bahkan sejak sebelum penjualan perdana.

Manhattan District dinobatkan sebagai ‘The Most Innovative Commercial development’ dalam ajang Golden Property Awards (GPA) 2023.

Hampton Square

Produk kedua adalah Hampton Avenue, area komersial berkonsep one-stop-shopping yang terbagi menjadi 4 area, yaitu Hampton Avenue, Hampton Square, Hampton Walk, dan Hampton Promenade.

Hampton Square adalah destinasi baru yang ditujukan bagi kaum urban, baik penghuni maupun pengunjung Kota Gading Serpong, berkonsep semi-outdoor seluas 2 hektar yang diperuntukkan sebagai tenant puller dan entertainment area.

Open Concept Lifestyle Mall di Hampton Square akan dikelola oleh BLVEPRINT Destinations, manajemen retail berpengalaman yang akan soft opening Desember 2024 mendatang.

Anchor tenant dihadirkan sebagai crowd puller, yang pertama adalah Black Owl sebagai destinasi dining & entertainment terpopuler di Jakarta yang rencananya akan soft opening pada Mei 2024. Menurut database tim Black Owl di PIK, sangat banyak pengunjung dari Tangerang Raya, sehingga memilih Hampton Square untuk membuka cabang baru.

Beragam destinasi lain juga akan hadir, mulai dari café, kuliner, taman pet-friendly, taman bermain anak, toko berkonsep, fasilitas penunjang gaya hidup aktif, dan pusat perbelanjaan dengan suasana lingkungan yang nyaman. Strategis, cocok sebagai meeting point dengan pertumbuhan ekosistem bisnis jangka panjang yang tinggi.

Konsep integrated commercial development, Hampton Square dikembangkan sebagai ‘destinasi’ yang dapat memenuhi semua kebutuhan, mulai dari family, hobby, anak muda, anak, hingga office. Hal ini menjadikan value Hampton Square tinggi dibandingkan area komersial biasa.

Saat ini, pusat perbelanjaan atau mal tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja, tetapi juga harus memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri agar pengunjung tertarik untuk kembali. Pusat perbelanjaan harus memiliki identitas dan bisa diakses dengan mudah. Selain itu, pengelola harus dapat memahami karakteristik pengunjung dan lokasi mal harus dekat dengan tempat bekerja, hangout, pusat gaya hidup, kecantikan, kesehatan, dan lain-lain.

Sebuah destinasi komersial tidak hanya fokus pada gourmet market dan culinary spot, tetapi juga harus diimbangi dengan beragam fasilitas lifestyle. Konsep inilah yang akan diwujudkan di Hampton Square ‘Open Concept Lifestyle Mall’ @Manhattan District.

Hampton Avenue Studio Loft

Hampton Avenue Studio Loft adalah bangunan komersial terbaru di Kota Gading Serpong yang hadir dengan konsep Modern Luxury Style.

Berada di Manhattan District dan terletak di jalan Main Boulevard ROW 30. Terkoneksi langsung dengan akses jalan baru penghubung Gading Serpong dan BSD  akan beroperasi Maret 2024, memudahkan pengunjung untuk mengakses area ini dari Tol Jakarta-Merak, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol JORR W2 ruas TB Simatupang.

Terkoneksi dengan area komersial lainnya seperti Hampton Square, Hampton Avenue, Hampton Promenade, Madison Grande, dan kavling komersial lainnya.

 Gading Serpong Sebagai Pusat Kuliner dan Bisnis

Kota Gading Serpong dekat dengan ibukota, berada di sisi barat Jakarta, alternatif untuk tinggal dan berbisnis yang sangat ideal. Dibandingkan dengan kawasan lainnya di barat Jakarta, Kota Gading Serpong paling strategis karena berada di tengah-tengah pengembangan kawasan besar lainnya, yaitu Alam Sutera, BSD, Karawaci, dan lainnya.

Aksesibilitas tinggi dengan opsi moda transportasi umum yang beragam. Lokasi yang strategis dibuktikan dari pesatnya pembangunan di Gading Serpong, mulai dari infrastruktur, fasilitas kota, sarana dan prasarana, hingga bangunan residensial dan komersial.

Kota Gading Serpong juga semakin dipadati oleh penduduk yang menetap maupun transit, serta difavoritkan masyarakat Jabodetabek sebagai meeting point. Central Business District (CBD) Tangerang Raya tersebar di berbagai wilayah, salah satunya Gading Serpong yang sangat terkenal sebagai pusat kuliner, pusat bisnis, perkantoran, dan pusat hiburan yang saling terintegrasi.

Di Kota Gading Serpong, bisnis kuliner telah menjadi salah satu daya tarik utama karena jenis makanan yang beragam dan experience makan yang berbeda. Teknologi dan perubahan perilaku masyarakat membawa perubahan besar bagi perkembangan dan pengoperasian bisnis F&B, yaitu penyediaan fasilitas servis online dan delivery order, serta experience makan yang berbeda melalui area dine-in indoor dan outdoor yang nyaman.

Kesuksesan Paramount Land Mengembangkan Area Komersial

Konektivitas dan aksesibilitas yang sangat tinggi antara Gading Serpong dengan kawasan lainnya di Tangerang Raya dan Jabodetabek, membuat kawasan ini semakin terbuka dan mendorong perekonomian Tangerang semakin tumbuh lebih cepat.

Paramount Land membentuk ekosistem bisnis melalui pengembangan beragam kawasan komersial dengan beragam bentuk, dari commercial strip, business loft, shophouses, dan lainnya.

Paramount Land sangat berpengalaman mengembangkan area komersial. Banyak menghadirkan CBD yang tersebar di Gading Serpong, serta pusat kuliner populer, seperti Pisa Grande dan Maggiore di sisi selatan Gading Serpong.

Tiga kunci utama yang telah dilakukan Paramount Land yang telah sukses mengembangkan kawasan komersial, yaitu memetakan perencanaan hingga 5 – 10 tahun ke depan untuk long-term sustainable business, membangun captive market, dan mengembangkan konsep komersial yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat saat ini.

Dalam memenuhi diversifikasi produk properti untuk memenuhi kelas pasar yang luas, Paramount Land menghadirkan beragam produk komersial dan bisnis yang inovatif. Salah satunya Manhattan District, yang akan menjadi commercial epicentrum seluas 22 hektar yang vibrant dan full of experience.(srv)

Exit mobile version