INDOPOS.CO.ID – PT Astra Honda Motor (AHM) tetap konsisten dalam memelihara perkembangan komunitas sepeda motor Honda di seluruh Indonesia, terbukti dengan banyaknya aktivitas kolaboratif yang dibangun bersama untuk meningkatkan keterlibatan bersama klub.
Person in Charge (PIC) Community PT. Wahana Makmur Sejati, Agus Sigit Wicaksono mengatakan kegiatan kompetisi pelatihan regional 2024 ini dihadiri oleh anggota Honda yang tergabung dalam Asosiasi Honda (AHM) Jakarta dan Asosiasi Honda Motor (AHM) Tangerang, dengan total peserta sebanyak 80 orang.
“Kita akan memilih tiga pemenang dari divisi komunitas pria dan tiga pemenang dari komunitas wanita. Juara pertama dan kedua dari divisi pria serta satu pemenang dari komunitas wanita akan kami ikutsertakan dalam kompetisi tingkat nasional yang akan diadakan pada bulan Juli di AHM Set Training Park Deltamas, Cikarang, Jawa Barat,” katanya kepada INDOPOS.CO.ID pada Minggu (28/4/2024).
Ia pun berharap para pemenang kali ini baik dari wilayah Jakarta maupun Tangerang, yang dipilih oleh AHM Jakarta-Tangerang dan AHMT, dapat memberikan contoh tentang bagaimana menjadi pengendara yang aman dan nyaman kepada rekan-rekan di komunitas mereka, termasuk masyarakat umum dan rekan-rekan dalam lingkungan mereka sendiri.
“Mereka diharapkan dapat menjadi duta keselamatan, memberikan teladan tentang keselamatan berkendara kepada keluarga, rekan satu klub, dan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Senada dikatakan, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani. Ia menyampaikan acara ini diselenggarakan setiap tahun sebagai bagian dari proses penyaringan peserta untuk mengikuti kontes nasional yang diadakan di Astra Motor.
“Tema acara sebenarnya adalah mencari duta keselamatan dari komunitas dan penasihat dealer yang tersebar di wilayah utama dan seluruh Indonesia,” kata dia.
Menurutnya, tahapan penyaringannya melibatkan uji teori, diikuti oleh beberapa uji praktik seperti uji pengereman dan uji keseimbangan.
“Kemudian, diharapkan bahwa mereka dapat menjadi pelopor keselamatan berkendara di komunitas mereka dan juga di masyarakat umum. Kedepannya, diharapkan bahwa peran duta keselamatan dari komunitas bisa lebih luas lagi, sehingga pengendara di wilayah Jakarta-Tangerang, khususnya, dapat lebih memahami cara berkendara yang aman,” jelas dia.
Ia menambahkan, bagi peserta yang belum meraih kemenangan, kompetisi ini sebenarnya memberikan kesempatan bagi mereka untuk terus berlatih dan meningkatkan keterampilan berkendara mereka.
“Mereka dapat mencoba lagi di tahun-tahun berikutnya dan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berkendara,” pungkasnya. (fer)