Keren! Dari Pentas Monolog Edukasi Korban Kekerasan Seksual

seks

Joan Win saat pentas Monolog tentang korban kekerasan seksual. Foto: Regina Art untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Regina Art kembali pentas “Monologue Project” kota Oslo, Norwegia. Didukung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Norwegia dan Islandia, serta Nordic Black Theatre membuat para penonton terhanyut dalam suasana emosi.

Pada monologue project, Joane Win tampil dengan monolog “Cotton Candy” membuat penonton terkesima. Dia membawakan peran korban kekerasan seksual dan Wawan Sofwan dengan “Besok atau Tidak Sama Sekali.”

“Kita terbawa ya dengan penampilannya, agak mencekam dan jalan cerita juga disampaikan dengan sangat baik, dari awal sampai akhir kita terkesima dan tidak putus melihat peran yang ditampilkan oleh Joane Win,” ujar Teuku Faizasyah, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia dan Islandia dalam keterangan, Sabtu (28/10/2023).

Ia menjelaskan, Regina Art Monologue Project adalah konsep teater yang memberikan pemahaman tentang suatu peristiwa dan dibawakan dengan sangat baik.

“Penampilan Joane Win luar biasa dan sangat menjiwai perannya sebagai Lisa, juga memberikan gambaran banyak korban kekerasan seksual yang masih menuntut keadilan sesuai dengan kalimat terakhir dalam monolog Cotton Candy,” ungkapnya.

Sementara itu, Produser Regina Art Monologue Project Joane Win berharap pementasan Monologue Project tidak sekedar memberikan ungkapan kata-kata kepada para penonton. Namun juga dapat memberikan nilai-nilai edukasi tentang kehidupan sosial, kemanusiaan, moral, dan nasionalisme.

“Kami ingin pentas ini memberi edukasi tentang kehidupan sosial, kemanusiaan, moral, dan nasionalisme. Masih banyak korban kekerasan seksual yang masih menuntut keadilan,” ungkap Joane. (nas)

Exit mobile version