EKONOMI.INDOPOS.CO.ID – Pelaku ritel modern sangat membutuhkan ketersediaan minyak goreng. Karena sesuai fungsi dan tugas ritel modern menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari masyarakat.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mande secara daring, Minggu (30/1/2022). Ia mengatakan, pentingnya menjaga kestabilan harga. Sebab, semua untuk melayani masyarakat.
“Diperlukan mekanisme dan regulasi terkait ketersediaan dan kestabilan harga minyak goreng,” katanya.
Ia mengaku prihatin masih ditemukan praktik kartel minyak goreng di hulu. Hal ini menyebabkan masyarakat kecewa, karena kerap menemukan kekosongan minyak goreng di pasaran.
“Harus ada kebijakan untuk memastikan keseimbangan, agar masyarakat saat membeli minyak goreng di pasar ritel tidak kosong lagi,” ungkapnya.
Sebelumnya pemerintah mendorong kebijakan satu harga minyak goreng. Namun, kebijakan tersebut kemudian menyebabkan kelangkaan minyak goreng di pasar modern dan tradisional. (nas)