MUI Tetapkan Vaksin Merah Putih Suci dan Halal

mui

Komisi Fatwa MUI tetapkan vaksin merah putih halal. (dok MUI)

INDOPOS.CO.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh PT Biotis Pharmaceuticals bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya halal dan suci untuk digunakan.

Keputusan tersebut tertuang dalam Fatwa Nomor 8 Tahun 2022 tentang Produk Vaksin Covid-19 Merah Putih.

“Ketentuan vaksin Covid-19 produksi PT Biotis Pharmaceuticals bekerja sama Univesitas Airlangga hukumnya suci dan halal,” ujat Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Ia mengatakan, vaksin Merah Putih boleh digunakan sepanjang terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten. Dan penetapan vaksin Merah Putih tersebut telah melalui mekanisme yang ada di MUI.

“Terlebih dahulu kami melibatkan tim auditor dari LPPOM MUI untuk melakukan pemeriksaan, baik secara dokumen maupun pemeriksaan ke lapangan terkait komposisi dan proses produksinya di Bogor, Jawa Barat,” terangnya.

Hasil dari tim auditor LPPOM MUI, lanjut dia, dilaporkan ke pimpinan Komisi Fatwa MUI untuk mendapatkan telaah dan kajian dalam aspek keagamaan. Pembahasan dan penetapan fatwa, menurut dia, diputuskan pada 7 Febuari 2022 lalu, saat rapat pleno Komisi Fatwa MUI dengan melibatkan produsen, LPPOM MUI, dan Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM).

“Pada rapat pleno, MUI mendengarkan penjelasan dari BPOM dari aspek ketayyibannya dan sebagai pihak yang memiliki otoritas yang memberikan izin atas aspek keamanan,” ungkapnya.

Selain itu, dikatakan dia, BPOM juga memberikan informasi dalam segi keamanan dan juga kelayakan serta memberikan rekomendasi untuk kepentingan uji klinis.

“Penetapan dan pembahasan fatwa tersebut sebagai wujud dukungan dan juga partisipasi dalam konteks keagamaan dalam upaya mewujdukan vaksin Covid-19 yang halal dan aman,” terangnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, bahwa keluarnya fatwa tersebut juga merupakan bagian dari dukungan MUI dalam pengembangan vaksin Merah Putih yang aman dan di sisi lain terjamin kehalalannya.

“Kenapa? Karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim dan aspek halal menjadi bagian yang tak terpisahkan di pengamalan keagamaan,” katanya. (nas)

Exit mobile version