Rabu, 25 Mei 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Soal Pelayanan Samsat Karawaci dan Bank Banten, Pengamat: Hal Ini Bikin Malu Gubernur

by gint
Minggu, 27 Februari 2022 - 10:45
in Headline
Pengamat

-

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Di penghujung masa jabatan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, ada hal memalukan dilalukan oleh lembaga penerima pajak daerah dan lembaga Perbankan Daerah Banten.Yaitu, Samsat (Sistem Adminiarsrsi Manunggal Satu Atap) Karawaci dan Bank Banten yang baru siuman dari dari kritisnya karena kesulitan likuiditas.

Seorang wanita Wajib Pajak (WP) di Kota Tangerang mekalu akun TikToknya mengeluhan pelayanan di gerai Samsat Lippo Karawaci yang tidak menerima pembayaran pajak melalui sistem elektronik.

BacaJuga

Bertambah 2 dari Banten dan Sulsel, Dugaan Hepatitis Akut Jadi 16 Kasus

Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Terbesar Sepanjang 2022

Namun diharuskan membayar secara tunai, karena Bank Banten sebagai mitra Samsat tidak menyediakan layanan EDP (Electronic Data Capture).

Padahal, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No.10/2016, salah satunya berisi arahan percepatan implementasi transaksi nontunai di seluruh Kementerian atau Lembaga (K/L) dan Pemerintahan Daerah.

Tak cuma Inpres, Kemendagri juga sudah menerbitkan Surat Edaran Mendagri No.910/1866/SJ tentang Implementasi Transaksi Nontunai pada Pemda Provinsi dan Surat Edaran Mendagri No.910/1867/SJ tentang Implementasi Transaksi Nontunai pada Pemda Kabupaten/Kota yang dipertegas dengan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) No.12/2019 Pasal 222 yang berisikan kewajiban Pemda untuk menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik di bidang pengelolaan keuangan daerah.

Menyikapi persoalan ini, akademisi Universitas Islam (Unis) Syeh Yusuf, Tangerang, Adib Miftahul mengatakan,kebijakan Bank Banten yang tidak menyediakan layanan EDP atau elektrik dalam tarnskasi di Gerai Samsat Karawaci memalukan Gebernur Banten Wahidin Halim, karena akan menjadi tertawaan dari daerah lain.

Sebab, Banten yang berbatasan dengan Ibukota Negara masih menggunakan cara konvensional dalam transaksi keuangan.

“Hal seperti ini hanya bikin malu gubernur saja. Padahal WH (Wahidin Halim) menekankan bawahannya agar visioner, ada inovasi dan solutip,” kata Adi kepada indopos.coid, Minggu (27/2/2022).

Menurut Adib, Bank Banten yang sudah go publik sangat menyedihkan dalam pelayanan transaksi keuangan.

“ Menyedihkan sekalai pelayanan Samsat ini. Zaman sudah maju pesat, pelayanan kok seperti Indonesia belum merdeka. Terbukti tak ada inovasi. Bank Banten yang menjadi mitra juga payah, tak ada solusi selama ini,” cetusnya.

Adib menerangkan, recovery ekonomi bagi Pemrov Banten saat pandemi Covid 19, salah satu triggernya adalah pajak dan pendapatan.

“Jadi ketika pelayanan seperti ini, Samsat dan Bank Banten berarti tak berniat membantu Pemrov. Padahal Pemrov butuh PAD banyak untuk pembangunan,” tukasnya.

Seperti diberitakan INDOPOS.CO.ID, sebuah video TikTok soal keluhan terhadap pelayanan Samsat Karawaci viral di kalangan wartawan, Sabtu (26/2/2022).

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik yang diunggah oleh @kayapropety ini, seorang wanita tampak kesal dengan layanan Samsat Karawaci karena tidak bisa membayar pajak mobilnya gara-gara gerai SamSat Karawaci tidak melayani pembayaran digital alias cashless.

“Pertanyaan untuk Bapak Kepala SamSat Tangerang, tolong dijawab ya Pak. Kemarin saya jalan-jalan ke mall Karawaci ada gerai Samsat. Jadi saya teringat untuk membayar pajak kendaraan bermotor di sana,” kata perempuan yang ada dalam video tersebut.

Dia menyatakan ketika hendak membayar dengan menggunakan kartu kredit, petugas menolak dengan alasan gerainya tidak menerima kartu kredit. “Maka kemudian saya menyerahkan kartu debit, namun petugas menyatakan di gerai itu tidak ada mesin EDC (Electronic Data Capture) dan saya diminta mengambil dulu di ATM.

Padahal yang harus saya bayar jumlahnya 15 jutaan, kalau di jalan saya dirampok bagaimana? Saya heran ini pelayanan publik loh, mengapa tidak menyediakan pembayaran digital? Salon saya saja yang kecil dan hanya menerima pembayaran Rp 60 ribu menyediakan mesin EDC, OVO dan sebagainya,” keluh si wanita.

Sementara Direktur Operasional Bank Banten Denny Sorimulia Karim pihak yang dianggap paling bertanggungjawab dalam operasional Bank Banten ketika coba dikonfirmasi INDOPOS.CO.ID, memilih bungkam dan tidak merespon panggilan telepon yang dilakukan untuk dilakukan konfirmasi. Demikian juga, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp juga tidak berbalas meski pesan yang dikirimkan sudah dibaca dengan dua tanda centang.(yas/wib)

Tags: andika hazrumyGubernur BantenSamsatWahidin HalimWajib PajakWakil Gubernur Banten
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

trenggono
Nusantara

Pengangkatan Trenggono Jadi Pj Sekda Bentuk Pembersihan Gerbong WH

Senin, 23 Mei 2022 - 18:45
Sekda Banten
Nusantara

Gubernur Banten Lengser, Keberadaan BUMD PT ABM Disoal

Jumat, 20 Mei 2022 - 19:38
Pendopo Lama
Headline

Gubernur Kerap Mimpi Buruk, Alasan Pendopo Lama Tak Dijadikan Rumdis

Senin, 16 Mei 2022 - 14:05
ipdn
Nusantara

Dosen IPDN : Pj Gubernur Banten Berwenang Menunjuk Plh Sekda

Sabtu, 14 Mei 2022 - 18:15
muktabar
Nusantara

Hari Pertama, Pj Gubernur Banten Gelar Rapat dengan Kepala OPD

Jumat, 13 Mei 2022 - 18:45
Andi Tenri Abeng
Nusantara

Andi Tenri Abeng Bangga dan Bersyukur Mengenal WH-Andika

Kamis, 12 Mei 2022 - 18:55
Load More

Populer hari ini

bubble

Super Bubble Sedang Meletus, Krisis Moneter Super di Depan Mata

Senin, 23 Mei 2022 - 17:45
Sukses Jalankan Transformasi, BRI Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN

Pengangkatan Pj Sekda Banten Rawan Digugat

Senin, 23 Mei 2022 - 13:41
lantik

Lantik Pj Sekda, Pj Gubernur Banten Dianggap Salah Fatal

Senin, 23 Mei 2022 - 21:25
sekda

Jika Angkat Pj Sekda, Jabatan Pj Gubernur Al Muktabar Terancam Copot

Senin, 23 Mei 2022 - 15:59
Pengamat

Soal Pelayanan Samsat Karawaci dan Bank Banten, Pengamat: Hal Ini Bikin Malu Gubernur

Minggu, 27 Februari 2022 - 10:45

E-Paper

Koran Indoposco 23 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 230522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 23 Mei 2022

by aro
Senin, 23 Mei 2022 - 05:16
Koran Indoposco 21 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 210522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 21 Mei 2022

by aro
Sabtu, 21 Mei 2022 - 05:00
Koran Indoposco 18 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 180522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 18 Mei 2022

by aro
Rabu, 18 Mei 2022 - 05:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist