Pengamat: Aksi 11 April Alarm Awas Bagi Jokowi

aksi 11 april

Ilustrasi aksi mahasiswa. Foto: dok Polri

INDOPOS.CO.ID – Pengamat Politik Jerry Massie mengatakan, bahwa aksi 11 April besok bisa berdampak buruk baik ekonomi dan keamanan negara.

Bahkan, aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tersebut akan menggangu kegiatan-kegiatan internasional seperti G20 di Bali.

“Ini semua tuntutan mahasiswa terhadap Jokowi. Jika cepat diantisipasi dengan mengganti menteri pembuat gaduh, maka saya kira tak akan terjadi demo besar-besaran,” ujar Jerry Massie melalui gawai, Minggu (10/4/2022).

Menurut dia, persolan bukan hanya penundaan pemilu, penambahan masa jabatan presiden saja. Tapi kenaikan harga sembako, langkanya minyak goreng dan kedelai serta naiknya BBM telah mendorong aksi tersebut.

“Saya kira kelompok buruh dan civil society bakal ikut bergabung,” katanya.

“Mahasiswa sampai kaum buruh bahkan kelompok marjinal sudah terlanjur sakit hati dengan perlakuan selama ini, ini akibat para pembantu presiden tak peka dengan keinginan dan kebutuhan publik,” imbuhnya.

Ia berharap pada aksi 11 April nanti tidak diboncengi oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan. Apabila ada demikian, menurutnya, itu menjadi alarm awas bagi Jokowi.

Sebelumnya, beredar di sosial media seruan aksi 11 April oleh BEM SI. Salah satu tuntutan pada aksi tersebut, BEM SI menolak perpanjangan masa jabatan presiden hingga stailitas harga. (nas)

Exit mobile version