Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Meningkat, Ini 4 Catatan Pakar Kesehatan

covid

Ilustrasi Virus Corona. (Ist)

INDOPOS.CO.ID – Kasus positif Covid-19 di wilayah Jawa-Bali dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan. Masyarakat pun diminta waspada. Meski kenaikannya masih jauh dibandingkan puncak ketiga Covid-19 beberapa bulan lalu.

Pakar ilmu kesehatan dari Fakultas Ilmu Kedokteran (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama, memberikan empat catatan terkait kenaikan kasus Covid-19. Di antaranya, harus ada data secara utuh untuk memastikan tren tersebut.

“Pertama, perlu data lebih jelas untuk tahu bahwa memang ada kenaikan atau masih variasi data mingguan, yang bukan tidak mungkin akan berubah lagi,” kata Tjandra melalui gawai, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Upaya lain yang perlu dilakukan mengetahui peningkatan kasus ialah meningkatkan pemeriksaan. Dengan metode whole genome sequencing digunakan melacak persebaran Covid-19 varian Omicron.

“Ke dua, yang sekarang perlu ditingkatkan adalah kegiatan surveilan dulu, seperti test, surveilan sindromik dan juga genome sequencing, supaya dapat data yang lebih tepat lagi dengan keadaan di lapangan,” tutur Tjandra.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengizinkan penggunaan tes antigen Covid-19 secara mandiri (self testing). Masyarakat dapat membeli alatnya dan melakukan tes sendiri di rumah.

“Ke tiga, apalagi sejak Maret WHO sdh merekomendasikan test mandiri, yang baiknya perlu di catat datanya,” imbuh mantan petinggi WHO Asia Tenggara itu.

Paling penting tetap memonitor perkembangan kasus Covid-19 dalam beberapa hari ke depan. Meski situasi pandemi di Indonesia secara nasional terus menunjukkan perbaikan, setelah terjadinya lonjakan ketiga varian Omicron.

“Ke empat, tentu kita tetap perlu waspada dan amati serta analisa mendalam bagaimana perkembangan kasus di hari-hari mendatang, bisa jadi mendatar, atau menurun, atau masih akan tetap menaik,” ucapnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengemukakan, kasus baru Covid-19 di Jawa-Bali dalam sepekan terakhir terlihat ada peningkatan.

“Dalam beberapa hari ini terjadi peningkatan proporsi kasus baru di Jawa Bali,” jelas Nadia dalam konferensi pers virtual, Selasa (12/4/2022). Secara total kasus konfirmasi positif terjadi penurunan. Jika kasus pada minggu lalu sekitar 3.000, kini menjadi 2.500. (dan)

Exit mobile version