Sekolah Jangan Abai, Covid-19 Belum Usai, Hepatitis Akut Mengintai

sekolah

Para siswa dan siswi SMP Negeri 141 Jakarta Selatan saat melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Foto: indopos.co.id/Dhika Alam Noor

INDOPOS.CO.ID – Sekolah di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (Jabodetabek) memperpanjang musim libur pascalebaran sampai 11 Mei 2022. Sekolah masuk kembali serentak pada Kamis 12 Mei 2022.

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta orang tua dan siswa tidak menambah durasi liburan mengunjungi tempat wisata. Sebaiknya sebelum memulai sekolah pastikan bisa berisitirahat dengan cukup.

“Waktu tambahan liburan siswa baiknya dimanfaatkan untuk istirahat di rumah, apalagi akhir Mei dan awal Juni sudah kenaikan kelas ada ujian akhir Semester,” kata Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim lewat pesan tertulis, Jakarta, Selasa (10/5/2022.

Bahkan Kelas XII SMA/SMK/Madrasah Aliyah akan menghadapi UTBK dan Ujian Mandiri masuk PTN. Maka daripada menambah waktu berwisata, lebih baik anak-anak fokus belajar menyiapkan rangkaian ujian tersebut agar hasilnya maksimal.

P2G juga mendorong sebelum masuk mulai PTM Kamis 12 Mei, siswa melakukan tes swab PCR. Sebagai langkah deteksi dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 pascaliburan.

“Kami mendorong Dinas Pendidikan dan sekolah tiap daerah memfasilitasi swab pcr bagi siswa, bisa dilakukan acak. Agar siswa masuk PTM benar-benar kondisi sehat dan fit,” ujar Satriwan.

P2G cukup khawatir mengenai munculnya kasus hepatitis misterius menyerang anak. Bisa saja berubah menjadi pandemi terhadap anak.

Maka itu patut menjadi perhatian serius Kemdikbudristek, Kemenag, Kemenkes, Pemda, dan Sekolah. “Kami mendesak Kemdikbudristek dan Pemda membuat surat edaran sebagai pengingat, agar sekolah-sekolah meningkatkan disiplin protokol kesehatan, mencegah Covid-19 masih pandemi termasuk mencegah penularan hepatitis terhadap anak,” tambah Satriwan. (dan)

Exit mobile version