Mengenal Achmad Yurianto, Terawan Punya Kenangan Tersendiri

eks jubir

Mantan Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2022). Foto: Humas/Jay

INDOPOS.CO.ID – Menteri Kesehatan periode 2019-2020 Terawan Agus Putranto, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 periode 2020-2021, Achmad Yurianto.

“Saya turut berbela sungkawa. Saya bersaksi beliau orang baik. Saya juga berterima kasih almarhum telah membantu negara mengedukasi, serta memberikan infomasi kepada masyarakat di masa awal pandemi Covid-19,” kata Terawan, Sabtu (21/5/2022).

Ia mengenang sosok almarhum semasa hidup, yang dinilainya patut menjadi seorang teladan. Karena etos kerja yang dimilikinya ketika bersama di Kemenkes.

“Achmad Yurianto merupakan prajurit TNI yang gigih dan pantas diteladani. Almarhum menjadi teman diskusi saya di Kemenkes,” ujarnya.

Achmad Yurianto meninggal dunia Sabtu malam, pukul 18.58 WIB ,di Malang, Jawa Timur. Dia dikenal publik pada tahun 2020 sebagai Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. Ketika itu pria kelahiran 11 Maret 1962 sering muncul yelevisi memberi informasi seputar perkembangan Covid-19.

Yurianto sapaan karibnya pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Dukungan Kesehatan dan Operasi Pusat Kesehatan TNI dari 2011 sampai 2016. Dia pensiun dari ketentaraan dengan pangkat kolonel.

Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes pada tahun 2020, ketika Terawan menjadi Menteri kesehatan.

Selepas menjabat sebagai Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjadi Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

“Semoga beliau mendapat tempat terbaik disisiNya, dan keluarga yang ditinggalkan di beri ketabahan,” imbuh Terawan. (dan)

Exit mobile version