Cacar Monyet Menular dari Hubungan Seksual, Praktisi Kesehatan: Sebelumnya Tidak Bisa

cacar

Ilustrasi cacar monyet. Foto: Dokumen Kemenkes

INDOPOS.CO.ID – Praktisi Kesehatan Adam Prabata mengatakan, penyebaran cacar monyet paling banyak di Afrika Selatan. Dan hanya tujuh orang penularan terjadi dari manusia ke manusia.

“Yang menarik kemudian kasus ini banyak. Dan penularannya dari manusia ke manusia. Padahal semula cacar ini penularannya dari hewan ke manusia,” ujar Adam Prabata secara daring, Kamis (26/5/2022).

Hal ini mendorong para peneliti melakukan riset terkait genetik virus cacar monyet tersebut. Hal ini untuk mengetahui virus cacar monyet baru atau mutasi genetik virus tersebut.

“Penelitian lebih bagaimana virus ini kemudian tiba-tiba banyak menular ke manusia,” katanya.

“Apalagi virus ini bisa menular dari hubungan seksual. Padahal sebelumnya virus ini diketahui tidak bisa menular dari hubungan seksual,” tambahnya.

Adam menuturkan, virus cacar monyet menular dari kontak erat , droplet dan air lenting-lentingnya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut agar masyarakat menghindari kontak erat dengan penderita cacar monyet secara langsung.

“Lalu hindari juga kontak dengan seseorang yang sudah kontak erat dengan penderita cacar monyet,” ungkapnya.

“Karena kita tidak tahu apakah orang tersebut akan terjadi cacar monyet atau tidak,” imbuhnya.

Kemudian, lanjut Adam, masyarakat harus terbiasa hidup sehat dengan rajin mencuci tangan, memakai masker hingga melakukan isolasi bagi penderita cacar monyet.

“Cacar Monyet ini lebih berat dari cacar biasa, tapi lebih ringan dari cacar yang sudah punah sebelumnya,” ucapnya. (nas)

Exit mobile version