Ridwan Kamil Kembali ke Indonesia, Pencarian Eril Dilanjutkan Sang Paman

RK Di Swiss

Wali Kota Kota Bern, Alec Van Graffenried (kedua kiri) menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad. Foto: Kemenlu

INDOPOS.CO.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta keluarga kembali ke Indonesia, untuk menjalani tugasnya sebagai kepala daerah. Ia telah melakukan kunjungan kerja ke London, Inggris dan turut mencari Emmeril Kahn Mumtadz, yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Ridwan Kamil sempat menyempatkan menyusuri tepian sungai Aare, untuk memeriksa tempat-tempat potensial dalam proses pencarian Eril sapaan akbar putra sulungnya, pada Rabu (1/6/2022).

Ia bersama keluarga, bahkan menelusuri hingga ke beberapa rute perjalanan baik darat maupun perairan yang dapat ditempuh secara aman.

“Bapak Ridwan Kamil dan keluarga kembali ke Indonesia, pada Kamis sore (2/6/2022) untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat,” kata Keterangan Kementerian Luar Negeri RI dalam laman resminya, Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Sementara pencarian oleh tim SAR, yang terdiri dari unsur polisi, polisi medis dan pemadam kebakaran (damkar) terus dilakukan, didampingi pihak keluarga adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman yang telah tiba di Swiss.

“Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh Paman saudara Eril, Bapak Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga telah tiba di Bern, pada, Rabu (1/6/2022),” ujarnya.

Tim SAR melakukan upaya pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sungai Aare, kota Bern. Foto: Kemenlu

Pihak kepolisian Swiss memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun. Terbaru, melibatkan anjing pelacak untuk memaksimalkan pencarian.

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat. Kala itu, dia tengah berenang bersama adik dan temannya.

Menurut penjelasan Kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang. Sejak menerima laporan orang hilang, Polisi terus berupaya keras untuk menemukan keberadaan pria berusia 23 tahun itu.(dan)

Exit mobile version