Berpotensi Pengurangan Hak, DPR: Perhatikan Pekerja Terdampak Rob di Semarang

rob

Banjir rob di Semarang. Foto: Dokumen Pemprov Jateng. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah harus memperhatikan nasib pekerja yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani Aher melalui gawai, Sabtu (4/6/2022).

Ia menyebut, bencana banjir rob menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Dan mengganggu aktivitas ekonomi puluhan ribu pekerja yang mencari penghasilan dari pabrik-pabrik di kawasan tersebut.

“Dari informasi yang kami terima, perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan tersebut meliburkan pekerjanya. Pemerintah harus memastikan agar tidak terjadi pemotongan gaji pekerja dan pengurangan hak lainnya akibat kebijakan tersebut,” terangnya.

Selain diliburkan, dikatakan dia, pekerja berpotensi terdampak pengurangan gaji. Selain itu, pekerja juga banyak mengalami kerugian materi hingga gangguan kesehatan.

“Banjir rob menimbulkan kerugian bagi pekerja. Ada banyak kendaraan mereka yang ikut terendam,” ujarnya.

“Tidak sedikit juga pekerja yang mengalami sakit perut dan gatal-gatal. Harus ada perhatian memadai dari pemerintah untuk mencari solusi atas persoalan pekerja korban rob ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, banjir rob terjadi di Semarang. Bencana tersebut disebabkan oleh jebolnya tanggul yang dibangun pemerintah di Pelabuhan Tanjung Emas. (nas)

Exit mobile version