Covid-19 Terkendali, IDI: Indonesia Sudah Masuk Tahap Endemi

endemi

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban. Foto: Instagram/@profesorzubairi

INDOPOS.CO.ID – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban berpendapat, Indonesia telah memasuki tahap endemi. Itu dibuktikan dengan laju penularan Covid-19 terkendali, angka positivity rate dan tingkat perawatan rumah sakit tidak tinggi.

Saat ini, bulan Juni 2022, Indonesia selalu di bawah 400 (kasus harian Covid-19). Angka tersebut sangat baik. Bandingkan dengan Amerika Serikat yang telah menyatakan endemi, namun kasusnya masih 70 ribu kasus per hari.

Transisi endemi merupakan suatu proses periode dari pandemi menuju ke arah endemi dengan sejumlah indikator, seperti laju penularan virus, angka positivity rate, tingkat perawatan rumah sakit, hingga angka kematian.

Tangkapan layar penanganan Covid-19 di Jakarta. (YouTube Pemprov DKI)

“Saya akan jawab iya (masuk tahap endemi). Kenapa? Karena positivity rate-nya stabil di bawah 3 persen. Keterisian tempat tidur (BOR) dan angka kematian juga rendah sekali,” kata Zubairi Djoerban dalam akun Twitter miliknya @ProfesorZubairi dilihat Rabu, (8/6/2022).

Semula ia mengkhawatirkan lonjakan kasus Covid-19 terjadi, setelah libur Lebaran Idul Fitri 2022. Mengingat, sebagian besar masyarakat melakukan aktivitas mudik ke kampung halaman.

Namun, beruntung kasus Covid-19 saat ini cenderung melandai. “Awalnya kita khawatir soal itu. Apalagi yang mudik tercatat ada puluhan juta orang. Tapi, sudah dua bulan dari awal puasa, lonjakan kasus tidak terjadi. Maka, bisa dikatakan, sekarang ini kita sudah masuk tahap endemi,” ucap Zubairi.

Meski trend kasus Covid-19 menurun, masyarakat tetap diimbau disiplin mematuhi protokol kesehatan. “Covid-19 itu penyakit yang dinamis. Amat dinamis. Jadi, masih ada kemungkinan terjadi kenaikan. Harus tetap waspada dan taat prokes,” ujarnya. (dan)

Exit mobile version