Kenaikan Covid-19 Perlu Diwaspadai, Pakar Kesehatan Usulkan 4 Hal Ini

covid

Ilustrasi virus Covid-19. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Pakar Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyatakan, peningkatan kasus harian Covid-19 perlu diwaspadai ada tindakan dari pemerintah. Meski semua indikatornya masih di bawah kriteria WHO.

Covid-19 memang masih pandemi. Pimpinan WHO pada pertemuan kesehatan sedunia 22 Mei 2022 mengemukakan, kebijakan harus diputuskan sangat hati-hati, dengan melihat kenyataan yang ada.

“Memang betul bahwa kenaikan sekarang ini maka semua indikatornya masih di bawah kriteria WHO, jadi angka sekarang memang masih belum membahayakan,” kata Tjandra melalui gawai, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Namun, penularan virus Corona yang dibarengi peningkatan kasus tak hanya berdasar jumlah melainkan fenomena tingkat penyebarannya di tengah masyarakat.

“Dalam kesehatan masyarakat yang kita lihat bukan hanya angka mutlak sesaat, tetapi “trend”, dan jelas sekarang kita berhadapan dengan trend yang meningkat, sudah sampai dua kali lipat,” ujar Tjandra.

Ilustrasi virus Corona. Foto: Ist

Maka, ia menyarankan pemerintah dapat bertindak menekan angka kasus positif harian. “Karena itu, kenaikan ini jelas harus diwaspadai dan dilakukan tindakan yang jelas,” imbuhnya.

Tindakan yang dapat dilakukan pemerintah setidaknya empat hal. Pertama, segera melakukan analisa kenapa ada kenaikan sampai dua kali lipat ini, apakah karena BA.4 dan BA.5. Atau varian/sub-varian lain.

“Atau masih merupakan dampak libur lebaran yang sudah hampir 2 bulan berlalu, atau ada sebab lain,” tutur mantan Direktur WHO Asia Tenggara itu.

Kedua, untuk mengetahui tentang ada tidaknya varian atau subvarian maka jelas pemeriksaan whole genome sequencing harus ditambah jumlahnya, bukan hanya untuk tamu acara internasional di Bali dan lainnya.

“Ketiga, prinsip dasar surveilan, penyelidikan epidemilogi (PE) dan penelusuran kasus harus tetap diterapkan dengan ketat. Misalnya, jumlah kasus baru kemarin sekitar 600 orang, dan sebaiknya semuanya di lakukan PE,” ucapnya.

Keempat, sesudah ditemukan penjelasan kenapa kasus naik (dengan dasar ilmiahnya yang rinci), maka segera diinformasikan ke publik luas, agar masyarakat dapat lebih mengambil sikap secara proporsional. (dan)

Exit mobile version