Tantangan Zulhas Jadi Mendag di Tengah Gelombang Krisis Global

zulhas

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dilantik menjadi Menteri Perdagangan. Foto: Youtube Sekretariat Presiden

INDOPOS.CO.ID – Anggota DPR dari Fraksi PAN Ahmad Najib Qodratullah tak meragukan tugas Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan dalam mengemban tugas baru di Kementerian Pergadangan.

Ia mengklaim, Zulhas sapaan karibnya mempunyai banyak pengalaman dan jam terbang memimpin lembaga dan departemen.

“Pak Zulhas bukan orang baru dalam hal kabinet, jam terbang dalam mengelola sebuah departemen banyak sudah teruji. Meskipun, memang setiap departemen memiliki karakteristik tugas berbeda,” kata Najib di Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Ia menyadari, menjadi Menteri Perdagangan di tengah situasi krisis global tentu tidak akan mudah. Namun, berlandaskan sikap optimistis akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Zulkifli Hasan (kiri) usai dilantik menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi bersama Hadi Tjahjanto (kanan) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil. Foto: Instagram/@sekretariat.kabinet

“Menjadi Mendag di tengah gelombang krisis global itu tidak mudah. Namun, bismillah kita harus selalu optimis dengan niat baik dan transparan, inshaallah akan lebih baik,” tutur Najib.

“Berbekal pengalaman dan ditunjang tim yang solid aku rasa beliau akan mampu menjalankan tugasnya,” tambahnya.

Ada dua menteri yang dilantik yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi. Kemudian Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

Sementara itu, tiga nama yang dilantik sebagai wakil menteri adalah elite PSI Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN. Dia menggantikan Surya Tjandra. (dan)

Exit mobile version